Search
Search
Close this search box.

Lakukan Kebiri dan Vaksinasi Rabies Kucing di Pasar Klandasan, Bakti Sosial Forkom Dokter Hewan Praktisi Balikpapan

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Forum Komunikasi (Forkom) Dokter Hewan Praktisi Balikpapan, menggelar kegiatan bakti sosial kebiri dan vaksinasi rabies kucing tidak bertuan dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia, yang digelar di Pasar Klandasan Kota Balikpapan, pada Minggu (13/10/2024).

Bakti Sosial Forkom praktisi Balikpapan, diikuti oleh para dokter hewan dari Drh Joko dari Jose Vet Clinic, Drh Ratna dari Jose Vet Clinic, Drh Totok dari Totok Vet Service, Drh Agung Widi dari AW Vet, Drh Tri Retno dari Cetar Pet, Drh Normalia dari Dianmalia Petshop & Pet Clinic, Drh Elizabeth dari Dianmalia Petshop & Pet Clinic, Drh Kama dari Jose Vet Clinic, Drh Windi dari Jose Vet Clinic, Drh Bram dari Cetar Pet, Drh Khalda dari Totok Vet Service dan ada beberapa dokter hewan yang tidak bisa hadir tetapi tetap berkontribusi pada acara tersebut.

Ketua Forkom Dokter Hewan Praktisi kota Balikpapan, drh Joko Suseno mengatakan, kami berikan layanan vaksinasi rabies gratis.

“Kami melihat begitu banyak kucing-kucing di Pasar, bagaimana kucing-kucing tersebut kucing yang tidak bertuan. Artinya kucing yang tidak bertuan itu tidak dirawat, tidak diperhatikan. Bagaimana makan, kesehatan, bagaimana program vaksin dan lainnya,” kata Joko, pada awak media.

Joko juga menyebutkan pasar adalah tempat pembuangan akhir kucing bagi mereka yang tidak menyukai atau mereka menganggap kucing itu mengganggu dan akhirnya dibuang di pasar.

“Nah, kalau kucing ini semakin hari, semakin banyak di pasar itu menjadi problem. Kucing itu kan makan daging-daging mentah, ikan mentah. Sementara daging-daging mentah itu membiak, menghantar Toxoplasma,” ujarnya.

Lanjut Joko, kalau kucing-kucing ini terserang Toxoplasma dan dia flu dan flu itu tercemar di makan, seperti sayuran, bahan-bahan yang dijual di pasar hingga dibeli orang di bawah sampai ke rumah dan penanganan di rumah tidak bagus (tidak bersih) dan itu menularkan Toxoplasma.

“Justru dengan kegiatan ini, kita mengendalikan jumlah populasi agar populasi itu tidak tumbuh Toxoplasma dengan terkendali,” ucap Joko.

Selain melakukan bakti sosial kebiri, Forum Komunikasi Dokter Hewan Praktisi Balikpapan juga vaksinasi rabies kepada kucing-kucing di pasar dan ini juga memperingati Hari Rabies Sedunia.

Kegiatan ini dilakukan oleh Forum Komunikasi Dokter Hewan Praktisi Kota Balikpapan, jadi semua dokter hewan Kota Balikpapan disini berkontribusi dengan menggelar praktek disini.

“Ini yang pertama kita lakukan, mungkin akan kita lakukan rotasi setelah di pasar Klandasan mungkin di pasar Pandansari atau di pasar Sepinggan dan lainnya,” ujarnya.

Joko juga menyampaikan, sebelum gelar kegiatan tersebut, pihaknya sudah audensi dan berkoordinasi dengan Wali Kota Balikpapan dan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan.

“Bahkan sebelum pak Wali cuti dia sangat mendukung kegiatan ini dan kepala Disdag Kota Balikpapan sudah menyambut baik dalam kegiatan ini,” ucap Joko.

Joko juga berharap, akan mengagendakan tiap tahun kegiatan tersebut, karena dilihat di pasar tingkat jumlah populasi semakin hari semakin banyak.

Untuk kali ini pihaknya melakukan kebiri kepada hewan kuncing jantan terlebih dahulu, karena ada perbedaan kalau tindakan pada operasi kucing betina itu memerlukan waktu yang lama dan peralatannya pun harus lebih lengkap.

“Kalau kucing jantan operasinya sekitar 15-20 menit selesai, kalau betina sendiri sekitar 1 jam. Operasi kucing jantan juga peralatannya sederhana saja yang kami bawa dan tindakan operasinya kami buat sedemikian rupa, kami upayakan steril seperti di klinik-klinik kami,” katanya.

Dan setelah paska operasi ini pun, nanti kami akan melakukan observasi (pantauan) juga terhadap luka sayatannya. Jadi tidak begitu langsung kami lepas, nanti ada pantauan-pantauan tiga hari kedepan kami akan melakukan pantau-pantauan terhadap paska hewan kucing yang sudah dioperasi.

Sementara itu, Joko juga menyampaikan, sudah pernah melakukan kegiatan seperti ini tiga tahun yang lalu.

“Tidak menuntut kemungkinan nanti kita gelar pada perayaan HUT Kota Balikpapan, itukan momentum yang bagus untuk bisa melakukan kegiatan ini,” ucap Joko.

Ia juga menjelaskan, jadi salah satu pengendalian populasi adalah dengan bicara kebiri pada kucing jantan dan steril pada kucing betina. “Nah, hari ini khusus kucing yang ada di pasar tidak bertuan, kalau kucing-kucing yang ada di rumah atau yang bertuan silahkan datang saja ke dokter hewan praktek yang ada di Balikpapan banyak pilihannya,” jelasnya. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]