PROKALTIM,BALIKPAPAN – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan kedatangan tamu dari rombongan tim kementerian investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Kamis (17/10/2024) di lantai 3 kantor DPMPTSP Kota Balikpapan.
Pemkot Balikpapan berkomitmen untuk meningkatkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PBB).
Hal itu disampaikan Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir dalam kegiatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PBB) di kantor DPMPTSP kota Balikpapan.
“Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan saya ingin mengucapkan selamat datang kepada rombongan tim kementerian investasi/BKPM di Kota Balikpapan, kami sangat menyambut baik komitmen serta dukungan yang diberikan Kementerian Investasi/BKPM dalam memperkuat pelayanan publik dan percepatan investasi di daerah,” katanya dalam sambutannya.
Ahmad Muzakkir menyampaikan, bahwa sebagaimana disampaikan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi penilaian kinerja PTSP dan kinerja PPB pemerintah daerah tahun 2023.
Evaluasi ini sangat penting bagi untuk terus meningkatkan standar pelayanan, sehingga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dan para pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan mereka.
Menurutnya, sebagai salah satu kota penyangga utama Ibu Kota Nusantara (ikn), Kota Balikpapan memiliki posisi yang sangat strategis.
Dengan hadirnya IKN yang berdekatan dengan wilayah Kota Balikpapan, potensi pertumbuhan ekonomi dan investasi di Balikpapan akan semakin terbuka lebar.
“Balikpapan memiliki peluang besar untuk menjadi pusat perdagangan, logistik, dan industri yang mendukung pembangunan IKN. Tentu saja, keberadaan PTSP dan PPByang efektif serta efisien akan menjadi salah satu faktor kunci dalam menyambut peluang ini,” ucapnya.
Sehingga Kota balikpapan harus siap memberikan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan profesional, untuk mendorong masuknya investasi yang akan memperkuat perekonomian daerah.
Dan Balikpapan bisa menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di kawasan timur indonesia, seiring dengan pembangunan ibu kota nusantara. (to)
