Search
Search
Close this search box.

Tantang Petugas, Rahmin Pelaku Penipuan Jual Beli Kambing di Loa Janan: Dengar Bisikan Gaib Kalau Lihat Polisi

Rahmin merunduk saat diwawancarai wartawan di Polsek Loa Janan usai perbuatanny melakukan penipuan jula beli kambing. (Foto: Ps/redaksi)

PROKALTIM,KUKAR- Pengungkapan kasus penipuan jual beli kambing yang dilakukan Rahmin (32), oleh Tim Garangan Reskrim Polsek Loa Janan tak berjalan mulus.

Rahmin yang terbilang licin dan nekat akhirnya berhasil dikepung setelah hampir 48 jam tanpa henti dilakukan pengintaian oleh tim gabungan yang terdiri dari jajaran Polsek Sanga-sanga dan Polsek Palaran.

Rahmin yang dikenal nekat saat dirinya terdesak, benar saja. Saat tim gabungan menghendus keberadaannya tanpa basa basi Rahmin menabrak mobil Kapolsek Loa Janan AKP Iswanto yang saat itu juga turut ikut serta dalam melakukan penyergapan terhadap Rahmin.

“Hari pertama itu sempat terpantau keberadaanya, saat di dekati oleh anggota kami langsung dirinya menabrak mobil kami lalu kabur ke semak-semak,” ungkap AKP Iswanto Kamis (10/10/2024).

Tim gabungan nyaris terkecoh oleh tingkah saudara kandung Rahmin yang wajah dan perawakan hampir tak ada bedanya dengan Rahmin.

“Jadi saat kami datang yang kami kira itu Rahmin, panik saat melihat kami dan berupaya kabur saat berhasil diamankan dirinya mengaku jika merupakan saudaranya dan memberi petunjuk kepada kami segera kami tindaklanjuti,” tambah Iswanto

Sedikitnya ada 20 personil gabungan saat hendak mengamankan Rahmin sesuai petunjuk saudara kandungnya, anggota yang telah menyebar dan mengepung Rahmin di lokasi persembunyiannya melihat Rahmin telah memegang senjata tajam jenis parang dan sepucuk senapan angin di pundaknya.

“Nah saat itu ada dua personil kami yang berduel dengan Rahmin yang menyebabkan mengalami luka sabetan dan akhirnya Rahmin berhasil dibekuk,” ujarnya lagi.

“Sudah terkepung pun Rahmin ini masih berupaya melepaskan diri, sulit saat hendak diborgol,” tukasnya.

Rahmin pelaku penipuan jual beli kambing mengatakan jika dirinya seperti dirasuki makhluk gaib saat melihat polisi berpakaian dinas.

“Kalau saya lihat polisi bisa lepas kontrol seperti kesurupan,” ucapnya.

Ayah empat anak ini mengaku terhimpit masalah ekonomi hingga nekat berbuat kriminal. “Jadi uangnya saya buat keperluan sehari-hari seperti pampes dan susu anak,” tandasnya. (Ps)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]