PROKALTIM,BALIKPAPAN – Diperkirakan setelah Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi beroperasi pada tahun 2024, jumlah penduduk di Kalimantan Timur (Kaltim) akan melonjak hingga puluhan juta orang. Akan memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian di daerah, khususnya Kota Balikpapan.
DPRD Kota Balikpapan mendorong agar dilakukan peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk menangkap peluang pertumbuhan perekonomian.
“Untuk menangkap peluang dari peningkatan perekonomian di kota Balikpapan adalah dengan meningkatkan pendidikan kepada UMKM,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Yono Suherman, pada Jumat (6/11/2024).
Ia menjelaskan, UMKM yang sudah ada di kota Balikpapan ini, bisa diwadahi untuk membuat ekonomi kreatif. Karena sumbangsih dari UMKM ini sudah bisa dikatakan melebihi dari 50 persen.
“Artinya bisnis itu cuma ada dua, yang dinaungi oleh perusahaan-perusahaan besar sama UMKM. Ternyata data terakhir setelah pandemi covid-19, justru UMKM lah yang melejit lebih tajam,” ucapnya.
Sementara itu, Yono Suherman menyampaikan, perlu dilakukan peningkatan dan pengembangan SDM atau UMKM yang ada di daerah agar keberadaan UMKM yang ada bisa bersaing dengan produk-produk di kota lain. Bahkan bisa bersaing dengan produk di luar negeri.
“Baik dengan melakukan dari packaging-nya ataupun kemasannya, supaya UMKM ini mendapatkan pendidikan agar perekonomian kita semakin naik,” tuturnya.
Selain itu, ia menambahkan, dalam mendukung rencana tersebut, pemerintah juga bisa mendorong, peningkatan ekonomi kreatif, yang menekankan agar UMKM lebih berkembang hingga ke mancanegara. (to)