PROKALTIM,BALIKPAPAN – Dengan menyambut Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 November, Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan melaksanakan Kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas atau Outdoor Classroom Day (OCD),
Hal tersebut, yang dilaksanakan di Lapangan sekolah Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Balikpapan Timur, Jalan Lumba-lumba, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur.
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh perwakilan Disdikbud Kota Balikpapan, PAUD Kecamatan Balikpapan Timur dan lainnya. Dengan Tema “Mewujudkan Satuan Pendidikan Ramah Anak melalui Sehari Belajar di Luar Kelas” yang melibatkan Satuan Pendidikan Se-Kota Balikpapan secara serentak.
Terkait hal tersebut, Ketua Tim Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Balikpapan, Farafiqia Ikhsan mengatakan, semua sekolah yang ada di Kota Balikpapan, dari TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA melakukan kegiatan sehari belajar luar sekolah.
Ia mengatakan kegiatan belajar di luar kelas itu bertujuan menumbuhkembangkan atau pembentukan kreativitas belajar anak, untuk mengenal lingkungan sekitar yang diharapkan menumbuhkan tanggung jawab, jiwa saling menolong, menghargai di antara anak-anak sekitar dan lingkungannya.
“Sebenarnya ini rutin, di satuan pendidikan non formal itu sudah ada di dalam setiap pembelajaran beberapa kali belajar di luar sekolah,” kata Farafiqia ikhsan, kepada awak media, saat di sela-sela acara OCD di lapangan SKB Balikpapan Timur, pada Selasa (5/11/2024).
Ia juga menyampaikan, program ini diharapkan akan menghasilkan anak didik yang selain pintar juga mempunyai kreativitas yang baik untuk pengembangan diri anak kepada lingkungan.
“Untuk tahun yang akan datang kita akan mengunjungi daerah yang lain, supaya sosialisasi OCD itu dapat berlangsung menyeluruh dan lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SKB Balikpapan Timur, Ibrahim mengatakan, sebanyak 50 sekolah yang jadi percontohan, termasuk satuan pendidikan non formal. Di Kota Balikpapan sekolah non formal untuk negeri ada 5 sekolah dan termasuk sekolah SKB Balikpapan Timur.
“Alhamdulillah, SKB Balikpapan Timur dijadikan percontohan untuk satuan pendidikan non formal, yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan,” katanya.
Di tempat yang sama, Bunda Paud Kecamatan Balikpapan Timur, Asiah mengungkapkan, semoga anak-anak di sekolah SKB Balikpapan Timur ini menjadi anak-anak yang sukses dan sekolah SKB Balikpapan Timur ini menjadi panutan untuk sekolah-sekolah lainnya.
“Alhamdulillah, Kepala sekolah dan guru-guru disini cara mengajarnya luar biasa. Mudah-mudahan sekolah SKB Balikpapan Timur yang dipimpin pak Ibrahim bertambah maju dan terus berkembang,” ucapnya. (to)
