PROKALTIM,BALIKPAPAN – Mendekati akhir tahun 2024 dalam reses masa sidang I, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman menyerap aspirasi masyarakat di Jalan Al Falah atau dikenal Jalan Kilat, RT 33 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat, dan persis depan Masjid Al Falah, pada Jumat (15/11/2024) pagi.
Dalam kegiatan reses Taufik saat ini juga dirangkai dengan jalinan silaturahmi. Di mana pesertanya bukan hanya melibatkan warga se-tempat, akan tetapi juga turut mengundang seluruh Ketua RT Balikpapan Barat beserta warganya sekitar 3 ribuan..
Selain, menyampaikan aspirasi sekaligus dilanjutkan dengan ramah tamah bersilaturahmi yang dikemas dalam acara syukuran.”Alhamdulillah warga datang semua memenuhi undangan,” kata Taufik di sela-sela kegiatan.
Taufik juga mengatakan, aspirasi yang mencuat, hanya seputar persoalan PTMB atau PDAM Balikpapan yang keluhannya sama seperti daerah-daerah lain pada umumnya. Dan ia akan mendorong PTMB guna menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Insyaallah setelah Pilkada akan kami tekankan kepada PDAM. Kalau sekarang belum dulu karena tidak baik, nanti dikira karena unsur Pilkada,” terang politisi PKB itu.
Meski persoalan terbilang minim di lingkungannya, di mana pembangunan wilayah Baru Ilir sudah cukup memuaskan, namun tetap menekankan mengenai pemeliharaan lingkungan.
“Syukurnya pembangunan sudah 90 persen yang kami kerjakan, hanya tinggal pemeliharaan saja,” ujarnya..
Politisi PKB juga menyampaikan, adapun pemeliharaan tersebut, RT mesti aktif mengecek kembali di lingkungannya masing-masing, guna mencari tau mana saja jalanan serta drainase yang belum tersentuh.
“Jadi foto semua yg mana belum tersentuh. Cari yang benar-benar prioritas,” tegasnya.
Selain itu, Taufik mengungkapkan bahwa ia memiliki program terbaru untuk mempercantik wilayahnya, yang diberi nama “Baru Ilir Terang Benderang”. Oleh karenanya, ia pun meminta para ketua RT untuk menelusuri setiap titik yang membutuhkan pergantian bola lampu dan yang membutuhkan pemasangan PJU baru.
“Saya minta RT turun semua ke lapangan untuk mengecek dan mendata titik-titik mana saja yang perlu ditambah hingga masuk dalam gang. Jangan sampai salah titik,” ungkapnya. (to)