PROKALTIM,BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melaksanakan pucak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang dilaksanakan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSSC) Dome, pada Minggu (17/11/2024).
Sebelumnya ratusan masyarakat dan tenaga kesehatan memulai rangkaian perayaan HKN ke-60 yang dilaksanakan di halaman KNPI Balikpapan, yakni dengan senam bersama, sebelum melanjutkan jalan santai sejauh 7.500 langkah. Dan perjalanan ini berakhir di BSCC Dome, di tempat puncak acara berlangsung dengan penuh kemeriahan dan inovasi.
Dalam sambutan Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir menyampaikan, HKN ke-60 tersebut, dengan tema gerak bersama, sehat bersama yang mengandung pesan yang sangat penting bagi semua pihak. Bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama.
“Mari kita bergerak bersama, jaga dan perbaiki kesehatan kita, serta saling mengingatkan pentingnya PHBS,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, peringatan HKN merupakan momentum untuk merenungkan pentingnya kesehatan sebagai fondasi utama dalam kehidupan.
“Sebagai bagian dari bangsa ini. Kita tentu menyadari bahwa kesehatan adalah hak setiap individu. Namun, juga tanggung jawab bersama,” katanya.
Lanjutnya, dimana Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah kunci utama menuju masyarakat yang lebih sehat. Semua harus berkomitmen untuk menjaga kebersihan, mengkonsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga, dan memeriksa kesehatan secara rutin.
Pjs Wali Kota Balikpapan juga mengingatkan, bahwa kesehatan bukan hanya masalah fisik semata. Tetapi juga mencakup kesehatan mental dan sosial.
Pihaknya juga memberi apresiasi kepada tenaga kesehatan yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi, baik di fasilitas kesehatan pemerintaha maupun swasta.
“Selama ini mereka menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Alwiati, menekankan bahwa peringatan ini bukan sekadar acara tahunan, tetapi momentum untuk mendorong masyarakat menjalani gaya hidup sehat.
“Kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, dan terus menjaga kebersihan serta pola makan yang sehat,” ujar Alwiati, kepada awak media.
Ia juga menyampaikan, di BSCC Dome, pengunjung disuguhkan mini expo yang menampilkan beragam inovasi layanan kesehatan dari berbagai fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, puskesmas, klinik, hingga panti kebugaran.
Lanjutnya, Expo ini menggambarkan upaya konkret sektor kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat di semua tahap kehidupan, mulai dari ibu hamil hingga lansia.
Salah satu daya tarik pameran adalah inovasi yang difokuskan pada kebutuhan spesifik masyarakat, seperti program kesehatan anak dan remaja yang didukung oleh DP3KB melalui Genre Forum Anak dan Puspaga.
Inovasi ini diharapkan mampu memberikan solusi praktis bagi isu-isu kesehatan yang kerap dihadapi masyarakat.
“Melalui pameran ini, kami mengapresiasi fasilitas layanan kesehatan yang terus berinovasi untuk masyarakat. Kami berharap semangat ini terus berkembang,” ujar Alwiati. (to)