PROKALTIM,BALIKPAPAN – Antusias warga Lingkungan RT 18 Kelurahan Margomulyo, menjadi tempat berlangsungnya dialog interaktif yang melibatkan anggota DPRD Balikpapan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Taufik Qul Rahman, bersama masyarakat setempat.
Acara Dialog Warga ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, warga, serta komunitas seni lokal yang antusias menyampaikan berbagai aspirasi mereka dalam suasana yang penuh semangat.
Sebagai Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman membuka acara dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemimpin dalam membangun lingkungan yang lebih baik.
“Sinergi antara masyarakat dan pemerintah sangat penting untuk mewujudkan perubahan positif. Komunikasi yang baik adalah kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut,” ujar Taufik, kepada awak media, pada Sabtu (7/12/2024).
Dalam dialog tersebut, berbagai permasalahan yang dihadapi oleh warga Margomulyo disampaikan, mulai dari minimnya penerangan jalan umum (PJU), kondisi jalan yang rusak, hingga masalah drainase yang buruk dan kebutuhan pengelolaan air limbah (IPAL) komunal.
Warga juga mengungkapkan keprihatinannya atas penurunan aktivitas kesenian di wilayah tersebut. Salah seorang seniman setempat berharap Taufik dapat membantu agar seni lokal tetap berkembang.
“Kesenian di sini mulai sepi, dan kami berharap Pak Taufik bisa mendukung agar seni lokal kembali hidup,” kata salah satu pegiat seni.
Taufik menunjukkan empati melalui aksi nyata dengan menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak kebakaran beberapa bulan lalu. “Saya berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban kebakaran. Kepedulian ini harus terus kita jaga,” ungkapnya.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Taufik berkomitmen untuk memperjuangkan masalah-masalah tersebut dan membawa aspirasi warga ke pihak-pihak terkait di pemerintah.
“Saya akan membawa masalah ini ke pemerintah agar dapat menjadi bagian dari program prioritas pembangunan di Margomulyo. Kami semua ingin melihat perubahan nyata, baik dari sisi infrastruktur maupun kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Selain membahas masalah infrastruktur, Taufik juga menekankan pentingnya melestarikan seni dan budaya lokal. “Pelestarian seni adalah bagian dari identitas kita. Saya akan mendorong agar para seniman lokal mendapatkan dukungan yang lebih baik, baik dari segi fasilitas maupun perhatian dari pemerintah,” tambahnya.
Dialog interaktif ini tidak hanya menjadi forum curahan hati warga, tetapi juga langkah awal untuk mewujudkan perbaikan konkret di Margomulyo. Dengan dukungan pemerintah dan semangat gotong royong warga, Taufik optimistis Margomulyo dapat berkembang menjadi lingkungan yang lebih baik, ramah lingkungan, dan kaya akan seni budaya.
“Perubahan dimulai dari langkah kecil. Bersama-sama, kita bisa menciptakan Margomulyo yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Taufik dengan penuh keyakinan. (to)