PROKALTIM,BALIKPAPAN – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra, mengungkapkan bahwa penetapan tarif untuk layanan bus Balikpapan City Trans (Bacitra) masih menunggu hasil kajian dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Tarif baru akan diberlakukan setelah adanya Surat Keputusan (SK) resmi dari kementerian tersebut.

“Kemenhub masih melakukan kajian terkait tarif Bacitra. Setelah SK diterbitkan, tarif baru akan diterapkan dan segera disosialisasikan kepada masyarakat,” ujar Adwar yang akrab disapa Edo, pada Kamis (12/12/2024).

Saat ini, Balikpapan memiliki 19 unit bus Bacitra yang beroperasi di dua koridor. Dishub Balikpapan berencana menambah satu koridor baru tahun depan, yang akan menjadikan total tiga koridor. Setiap koridor diproyeksikan membutuhkan 8 hingga 10 bus. Namun, rencana penambahan koridor tersebut masih bergantung pada persetujuan dan alokasi dari Kemenhub.

“Tahun depan kami belum berencana menambah bus karena pengajuan sudah diajukan. Jika koridor bertambah, jumlah bus juga harus ditambah. Target kami jangka panjang adalah memiliki tujuh koridor layanan,” jelas Edo.

Mengenai tarif, Dishub Balikpapan berharap nominal yang ditetapkan tetap terjangkau bagi masyarakat. “Kami berharap tarifnya sekitar Rp5.000, agar masyarakat lebih nyaman menggunakan transportasi ini,” tambahnya.

Setelah SK Kemenhub terbit, langkah selanjutnya adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait tarif baru dan perubahan layanan, guna memastikan implementasi sistem transportasi yang lancar di Balikpapan. (to)