PROKALTIM – Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo menilai positif langkah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang akan mengevaluasi semua proyek strategis nasional (PSN).
Hal ini setelah terbongkar adanya dugaan manipulasi izin dan proses sertifikat yang ada di lokasi PSN, yang salah satunya di PIK 2.
“Saya memberi apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah bersikap tegas dan akan melakukan evaluasi Proyeks Strategi Nasional (PSN) setelah terbongkarnya manipulasi izin dan proses sertifikasi ruang laut di PIK 2, yang menurut informasi, PIK2 awalnya adalah bukan PSN namun mengejutkan tiba-tiba belakangan PIK 2 berubah menjadi proyek PSN,” kata Firman kepada wartawan, Rabu (29/1/2025).
Diketahui ada lima PSN yang akan dievaluasi. Salah satunya adalah proyek pengembangan Green Area dan Eco-City di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang berlokasi di Provinsi Banten – yang dilakukan pemagaran laut.
Politikus senior Golkar ini mengatakan, pemerintah akan memberikan kesempatan untuk proses ulang perizinan yang salah prosedur.
Meskipun begitu, Firman menegaskan agar pengajuan proses ijin ulang tidak serta merta menghapuskan pelanggaran hukum yang telah terjadi. Pasalnya, sebuah pelanggaran hukum tidak cukup hanya diberikan kesempatan pengajuan ulang.
“Proses hukum tetap harus berjalan. Hukum harus ditegakan dan tidak pandang bulu dan harus ditegakkan demi keadilan. Pembebasan lahan yang mengintimidasi rakyat juga merupakan pelanggaran hukum dan HAM,” kata Firman.
“Aparat penegak hukum tidak boleh kendor. Dan kami berharap Prabowo mengambil tindakan tegas. Siapa pejabat yang terlibat, harus diganti dan diusut tuntas dan proses hukum,” pungkasnya. (*)