PROKALTIM,BALIKPAPAN – Komisi II DPRD Kota Balikpapan bersama Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (16/1/2025) untuk meninjau tiga pasar di wilayah Balikpapan Utara, yakni Pasar Km 12 Karang Joang, Pasar Graha Indah (yang rencananya akan menjadi pasar induk), dan Pasar Baru Ampar (BAM). Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya Komisi II untuk mencapai program monumental di sektor perdagangan.
Adi, Ketua Komisi II yang juga politisi Partai Golkar, menyampaikan bahwa salah satu prioritas mereka adalah merealisasikan pembangunan pasar induk di Balikpapan Utara. “Kami bekerja keras agar pasar induk di Balikpapan Utara bisa terwujud,” ujar Adi kepada awak media, pada Jumat (17/1/2025).
Selain itu, pada hari kedua kunjungan, Komisi II dan Disdag Kota Balikpapan juga meninjau Pasar Inpres Kebun Sayur di Balikpapan Barat. Dalam kunjungan tersebut, ditemukan beberapa masalah terkait kondisi pasar dan keberadaan pedagang.
Adi menjelaskan, pihaknya tidak bisa langsung menertibkan pasar tanpa melalui tahapan yang tepat. “Kami meminta UPT Pasar Inpres untuk menyiapkan data terkait relokasi pedagang. Kami membutuhkan kajian yang lengkap sebelum melakukan revitalisasi pasar,” katanya.
Adi juga menekankan pentingnya langkah bijak dalam merelokasi pedagang. “Merelokasi pedagang tidaklah mudah dan harus mempertimbangkan banyak hal. Kami juga akan meminta data mengenai PKL yang menempati lokasi tidak sesuai peruntukannya,” tambahnya.
Selanjutnya, Komisi II DPRD Kota Balikpapan akan menggelar rapat konsolidasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Perdagangan, Satpol PP, dan instansi lainnya, untuk menentukan langkah-langkah penertiban yang tepat. Fokus utama mereka adalah pedagang yang tidak mematuhi aturan dan penggunaan lapak yang tidak sesuai dengan fungsinya. (to)