PROKALTIM,JAKARTA – Siapa yang tak kenal dengan Ikang Fawzi atau Fariz RM pada era 80-an? Era ketika budaya pop memiliki sentuhan baru di dalam industrinya.
Dan kini, bertahun-tahun telah berlalu, orang-orang yang menikmati zaman tersebut masih setia dengan hal-hal yang mewarnai masa muda mereka. Kesetiaan itu bahkan disalurkan dengan dibentuknya Komunitas 80-an.
Bermula dari Yahoo Messenger dan Blogspot, Komunitas 80-an mulai merebak seperti pageblug. Dari sana, teman-teman Komunitas 80-an berinisiatif untuk membuat perkumpulan itu semakin guyub dan dibuatlah Yahoo Group.
“Kan, waktu itu masih ada zamannya seperti Yahoo Messenger. Kita waktu itu bikin awalnya ada blog. Pertama-tama itu kita bikin Blogspot. Karena waktu itu membernya sudah ratusan, jadi dipindahin ke Yahoo Group. Jadi setelah itu berkembang jadi grup chat,” kata Unggul, salah satu anggota Komunitas 80-an, saat ditemui di perayaan hari jadi ke-19 komunitas di Jakarta, Sabtu (18/1/2025).
Menariknya, komunitas tersebut tidak hanya membuat acara seputar hal-hal yang berkaitan dengan era 80-an. Mereka juga sering membuat bakti sosial secara rutin.
“Dari sana kita mulai banyak kegiatan. Salah satunya kita pernah ngadain bansos. Kita juga pernah bikin acara Sahur On the Road,” kata Pipip, yang juga salah satu anggota terlama Komunitas 80-an.
Hingga saat ini, Komunitas 80-an masih berdiri dan menggelar acara secara rutin untuk mengenang apa-apa saja yang ada di era 80-an. Meskipun anggotanya telah berkepala 4, mereka tetap semangat merawat kenangan dari era tersebut dengan mendengarkan atau bernyanyi lagu-lagu dari Fariz RM, menonton film-film yang dibintangi Harrison Ford, atau memainkan permainan jadul seperti galasin.
Komunitas 80-an membuktikan bahwa semuanya masih bisa diingat dan dirayakan. Para anggota Komunitas 80-an masih tetap menikmati apa yang ada di era 80-an bukan karena terjebak masa lalu. Tapi karena komunitas itu sendiri yang sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan hidup mereka. (*)
