PROKALTIM – Tahun 2025 ini menandai 100 tahun kelahiran Pramoedya Ananta Toer, sastrawan Indonesia yang telah menghasilkan lebih dari 50 karya sastra yang diterjemahkan dalam 42 bahasa di seluruh dunia.
Sejak pertama kali terbit pada tahun 1949, karya-karyanya telah memperkaya khazanah kesusastraan Indonesia sebagai lambang harapan, perlawanan, dan keberanian menghadapi ketidakadilan dan kesewenang-wenangan.
Dalam rangka memperingati satu abad kelahirannya, Pramoedya Ananta Toer Foundation bekerja sama dengan Komunitas Beranda Rakyat Garuda menyelenggarakan #SeaAbadPRam, sebuah gerakan pekerja kreatif lintas generasi yang menghidupkan dan menyebarluaskan pemikiran semangat dan nilai-nilai dalam karya Pramoedya Ananta Toer kepada orang muda sepanjang tahun 2025.
Gerakan ini akan diluncurkan dalam festival di kota kelahiran sang sastrawan, Blora, pada 6–8 Februari 2025.
Festivalnya sendiri memiliki sejumlah mata acara, mulai dari pemancangan nama jalan Pramoedya Ananta Toer, memoar lecture, diskusi pameran, cetak ulang buku, screening film dan dokumenter, pementasan teater, serta pameran seni patung dan sketsa.
Lalu, untuk puncaknya, akan ada konser musik bertajuk Anak Semua Bangsa yang menghadirkan sejumlah musisi nasional.
Rangkaian acara #SeAbadPram dapat disimak melalui instagram @seabadpram. (*)