PROKALTIM,BALIKPAPAN – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Balikpapan memproyeksikan kebutuhan uang kartal di wilayah kerjanya, meliputi Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), dan Paser, akan mencapai Rp1,99 triliun menjelang Idulfitri 2025. Angka ini mengalami kenaikan 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp1,94 triliun pada Idulfitri 2024.
Kepala Perwakilan BI Balikpapan, Robi Ariadi, menjelaskan bahwa kenaikan kebutuhan uang kartal ini mencerminkan optimisme sektor perbankan terhadap pertumbuhan transaksi selama Ramadan 2025. Kenaikan konsumsi rumah tangga diprediksi menjadi faktor pendorong, seiring dengan peningkatan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Balikpapan, PPU, dan Paser.

“Untuk memenuhi kebutuhan uang kartal masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2025, KPwBI Balikpapan telah mempersiapkan berbagai langkah, termasuk penyediaan titik-titik penukaran uang di perbankan di wilayah Balikpapan, PPU, dan Paser. Kami juga memastikan ketersediaan uang layak edar dalam berbagai nominal dan pecahan,” ujar Robi dalam acara Bincang-Bincang Media 2025 di Kantor BI Balikpapan, pada Kamis (6/2/2025).
Selain melalui penukaran uang di perbankan, BI juga akan mengadakan kas keliling di sejumlah lokasi strategis di kota, bekerja sama dengan perbankan setempat. Jadwal kegiatan kas keliling ini akan diinformasikan melalui media sosial resmi BI Balikpapan. Masyarakat juga dapat mendaftar untuk penukaran uang melalui situs resmi Bank Indonesia di https://pintar.bi.go.id/.
Di Kabupaten Paser, KPwBI Balikpapan menyiapkan kas titipan untuk memastikan ketersediaan uang kartal yang memadai bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Untuk lebih mengenalkan masyarakat pada uang Rupiah dan mendorong penggunaan serta pembelanjaan yang bijak, KPwBI Balikpapan juga terus mengampanyekan program Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP) melalui berbagai kegiatan publikasi, edukasi, dan edutainment. (to)