PROKALTIM – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menerima audiensi dari Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad dan sejumlah influencer media sosial (medsos) di kantor KemenP2MI, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025).
Dalam audiensi ini, Menteri Karding, Raffi Ahmad, dan sejumlah influencer membahas tren tagar #KaburAjaDulu yang sedang ramai diperbincangkan di medsos.
Dia menyebut tren tersebut bisa diisi oleh masyarakat Indonesia yang memang ingin bekerja di luar negeri.
“Teman-teman yang pengen, oh pak, saya mau latihan di mana? Kita siapkan. Kita carikan jalannya. Saya mau kerja pak, kita kasih. Ada 1,3 juta job order. Apa itu job order? Job order adalah permintaan pekerjaan dari luar negeri, masuk ke Indonesia tahun 2025,” kata Menteri Karding ketika memberikan pemaparan saat audiensi.
Meskipun begitu, Menteri Karding mengingatkan agar para calon pekerja migran Indonesia (CPMI) untuk meningkatkan kemampuan dan mempersiapkan fisik dan mental terlebih dahulu.
Selain itu, para CPMI yang ingin bekerja di luar negeri untuk mematuhi prosedur yang sudah ditentukan oleh KemenP2MI.
“Tapi kalau bekerja di luar negeri, tentu harus ada yang siapkan. Apa yang perlu siapkan? Satu, harus punya skill. Dan kedua, harus memahami bahasa. Yang ketiga, harus punya mental yang bagus, siap fisik, siap mental. Jadi ada empat siap. Siap fisik, mental, siap skill, kompetensi, dan siap bahasa dan siap dokumen,” pungkasnya. (*)
1 komentar untuk “KemenP2MI Audiensi dengan Raffi Ahmad dan Influencer Medsos, Bahas Tren #KaburAjaDulu”
Pingback: Raffi Ahmad: CPMI Jangan Terburu-buru Ikuti Tren #KaburAjaDulu - PROKALTIM