PROKALTIM – Pemerintah terus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menembus pasar internasional melalui program UMKM BISA Ekspor.
Menteri Perdagangan Budi Santoso (Mendag Busan) menyatakan bahwa Kemendag telah menyiapkan berbagai strategi untuk mempermudah akses pasar bagi UMKM Indonesia, termasuk melalui pameran dagang dan business matching dengan perwakilan perdagangan RI di luar negeri.
“UMKM harus berani inovasi dan siap adaptasi untuk menembus pasar ekspor,” ujar Mendag Busan dalam CEO Gathering Apindo 2025 di Jakarta, Senin (17/2/2025).
Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah fasilitasi business matching, yang memungkinkan UMKM menjalin kerja sama dengan pasar luar negeri. Hingga Januari 2025, telah terlaksana 72 sesi business matching dengan total transaksi mencapai USD 5,22 juta.
Selain itu, pemerintah juga tengah mempersiapkan Trade Expo Indonesia ke-40, yang akan digelar pada Oktober 2025. Pameran ini diharapkan menjadi ajang bagi produk-produk unggulan Indonesia untuk dikenal lebih luas di pasar internasional.
Dalam rangka memperluas ekspor, Kemendag juga aktif dalam perundingan perdagangan internasional. Saat ini, terdapat 16 perjanjian dagang dalam proses perundingan, serta 10 yang telah ditandatangani atau diratifikasi.
Dengan berbagai inisiatif ini, pemerintah berharap semakin banyak UMKM Indonesia yang bisa bersaing di pasar global, meningkatkan ekspor nasional, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. (*)
1 komentar untuk “Pemerintah Dorong UMKM Go Global Melalui Program UMKM BISA Ekspor”
Pingback: Mendag Busan Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Bertumbuh - PROKALTIM