PROKALTIM,BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan, menggelar Pasar Murah Ramadhan 2025 untuk menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, pada Senin (24/2/2025).
Pasar Murah tersebut digelar di halaman Kelurahan Gunung Bahagia mulai tanggal 24 hingga 28 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat, terutama kelompok rentan, dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono, yang mewakili Ketua DPRD, anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, serta perwakilan dari Forkopimda Balikpapan, seluruh Asisten Pemkot Balikpapan, OPD, Pertamina, Bulog, Baznas, Distributor, dan sejumlah undangan lainnya.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, yang hadir untuk pertama kalinya dalam kapasitasnya sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan periode 2025-2030, mengapresiasi inisiatif ini dan berharap agar program serupa dapat diterapkan di pasar-pasar lain untuk menjaga stabilitas harga menjelang bulan Ramadhan.
Bagus Susetyo, yang mewakili Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, yang sedang menjalani retret di Kota Magelang, Jawa Tengah, juga menyampaikan bahwa kelangkaan LPG yang sering dikeluhkan oleh masyarakat bukan disebabkan oleh kurangnya pasokan dari Pertamina, tetapi lebih karena masalah distribusi di tingkat pengguna. Oleh karena itu, diversifikasi ke LPG 5,5 kg diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang.
Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri Umar, menjelaskan bahwa penyelenggaraan Pasar Murah Ramadhan ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perdagangan yang mendorong pemerintah daerah untuk mengadakan pasar murah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat terhadap bahan pokok dengan harga yang lebih stabil. Sasaran utama kami adalah masyarakat rentan yang membutuhkan dukungan, terutama menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah dan Idul Fitri,” kata Haemusri Umar kepada awak media.
Dia juga menambahkan bahwa Pasar Murah ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kelautan, serta PT Pertamina Patra Niaga. Kolaborasi ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok.
Pada tahun 2024, Pasar Ramadhan telah diselenggarakan di enam kecamatan dengan total 13 kali pelaksanaan. Tahun ini, kegiatan dimulai di Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, dan akan dilanjutkan ke kecamatan lainnya untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Kami berupaya agar kegiatan ini dapat berlangsung secara merata di seluruh kecamatan di Balikpapan, sehingga masyarakat di berbagai wilayah bisa merasakan manfaatnya,” tambah Haemusri.
Dengan adanya Pasar Murah Ramadhan ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau serta membantu menjaga stabilitas inflasi di daerah.
“Pemkot Balikpapan berkomitmen untuk terus menghadirkan program serupa dalam berbagai momen hari besar keagamaan guna mendukung kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (to)
