Search
Search
Close this search box.

Anggota DPRD Balikpapan Iim Buat Program Hidroponik Solusi Sederhana untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Balikpapan

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung ketahanan pangan lokal, sebuah program hidroponik telah digulirkan di Balikpapan Tengah. Program ini bertujuan untuk mendorong setiap keluarga di wilayah tersebut menanam sayuran, seperti lombok dan tomat, di rumah mereka.

“Yang saya lakukan saat ini adalah mendorong setiap keluarga untuk menanam sayur, paling tidak lombok dan tomat, di rumah mereka. Beberapa waktu lalu, saya menyumbangkan separuh gaji saya untuk kader PKS di Balikpapan Tengah guna mengembangkan program ini,” ujar anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Iim, salah satu inisiator program dan politisi PKS Kota Balikpapan, pada Jumat (14/3/2025).

“Kami juga bekerja sama dengan Universitas Balikpapan untuk menghadirkan instruktur yang kompeten dalam bidang hidroponik,” lanjutnya.

Iim menyampaikan bahwa program ini telah berjalan dengan baik, dengan tiga tempat besar yang telah dibangun untuk mendukung kegiatan hidroponik. Selain itu, sejumlah rumah tangga juga telah mulai berpartisipasi dalam menanam sayuran secara hidroponik.

“Harapannya, tanaman seperti lombok dan tomat ini bisa menyebar ke rumah-rumah lainnya dan akhirnya menularkan semangat berkebun kepada tetangga-tetangga sekitar,” tambah Iim.

“Saya pikir ini tidak sulit, karena hal-hal kecil seperti ini bisa berdampak besar jika dijalankan secara bersama-sama,” ucap Iim, yang juga berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Tengah.

Selain itu, Iim menambahkan bahwa program ini juga sejalan dengan upaya pengelolaan sampah rumah tangga yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.

“Jika sampah rumah tangga dikelola dengan baik, bisa menjadi pupuk kompos untuk tanaman ini, sehingga dapat mengurangi pembuangan sampah ke TPA,” jelasnya.

Keberhasilan program ini juga berkaitan dengan terbentuknya Kampung Sedekah di Karang Rejo.

“Kami mulai dari tiga RT yang saya kenal, dan alhamdulillah sekarang sudah banyak yang terlibat. Kelurahan Karang Rejo kini dikenal sebagai Kampung Sedekah,” ungkap politisi PKS ini.

Meski demikian, Iim berharap agar pemerintah dapat lebih memperhatikan masalah sampah plastik dan mencari solusi yang lebih efektif.

“Kami juga berharap agar para akademisi di Balikpapan dapat berpikir bersama-sama untuk mengatasi masalah plastik dan sampah yang semakin mengkhawatirkan,” tambahnya.

Dengan program yang sederhana namun berdampak besar ini, diharapkan warga Balikpapan Tengah dapat lebih mandiri dalam ketahanan pangan sekaligus turut menjaga lingkungan. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]