Bank Indonesia Balikpapan Jelaskan Stabilitas Ekonomi dan Penukaran Uang Menjelang Ramadan

WhatsApp Image 2025 03 05 at 21.06.06 1 Bank Indonesia Balikpapan Jelaskan Stabilitas Ekonomi dan Penukaran Uang Menjelang Ramadan PROKALTIM

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Robi Ariadi, mengungkapkan bahwa dampak sektor pengolahan minyak terhadap perekonomian kota Balikpapan masih cukup signifikan, meskipun ada beberapa sektor yang mengalami efisiensi.

“Selama sektor pengolahan minyak tetap stabil dan tidak mengalami penurunan yang signifikan, saya rasa kinerja ekonomi Balikpapan tidak akan terpengaruh terlalu besar. Pengolahan minyak sendiri berkontribusi hampir 50 persen terhadap perekonomian kota ini,” ungkap Robi Ariadi, kepada awak media, pada Selasa (4/3/2025).

Meskipun sektor-sektor lain seperti industri perhotelan, transportasi, dan penyewaan mobil diperkirakan akan terpengaruh, Robi meyakini bahwa dampaknya tidak akan terlalu besar.

“Industri perhotelan dan sektor-sektor turunannya memang akan merasakan dampak, namun secara keseluruhan, tidak akan terlalu berpengaruh besar terhadap ekonomi Balikpapan,” lanjutnya.

Terkait dengan penukaran uang menjelang Ramadan, Robi menjelaskan bahwa setiap orang dapat menukar uang dengan batas maksimal Rp 4,7 juta. “Setiap orang dapat menukar uang maksimal Rp 4,7 juta. Pecahannya akan disesuaikan dengan kebutuhan. Setiap orang hanya dapat menukar sesuai jumlah tersebut,” kata Robi.

Robi juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini, Pertamina belum memberikan informasi mengenai penukaran uang, dan pihak BI Balikpapan bekerja sama dengan lebih dari 200 kantor bank di kota tersebut untuk memastikan kelancaran penukaran uang.

“Kami akan mengadakan kegiatan bersama 13 bank pada tanggal 23 hingga 25 Maret mendatang untuk memudahkan masyarakat dalam menukar uang,” tambah Robi.

Salah satu kemudahan yang ditawarkan adalah penukaran uang melalui aplikasi. “Keuntungan menggunakan aplikasi adalah kemudahan memilih pecahan uang sesuai kebutuhan dan menentukan waktu penukaran, sehingga masyarakat tidak perlu mengantri dan bisa datang pada waktu yang sudah ditentukan,” jelas Robi.

Pihak BI Balikpapan berharap penukaran uang ini dapat membantu masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan mereka menjelang Ramadan dan Idul Fitri, serta mengurangi keramaian dan antrean di lokasi penukaran uang. (to)

Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *