PROKALTIM,BALIKPAPAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengumumkan telah mengambil berbagai langkah untuk mengantisipasi kebakaran dan cuaca ekstrem selama bulan Ramadan tahun ini.
Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali, menjelaskan bahwa upaya tersebut termasuk memberikan imbauan kepada masyarakat di enam sektor di tiap kecamatan, dengan fokus utama pada potensi kebakaran serta cuaca ekstrem, seperti hujan lebat maupun suhu panas yang tinggi.
“Imbauan kepada warga telah dilakukan pada tanggal 27 dan 28 Februari 2025, sebelum Ramadan dimulai. Kami terus memantau daerah-daerah rawan kebakaran, termasuk Balikpapan Barat yang padat penduduk, wilayah Timur, dan kawasan utara kota,” ujar Usman pada Rabu (5/3/2025).
Untuk menghadapi kemungkinan bencana, BPBD Kota Balikpapan telah menyiapkan 300 personel yang akan bertugas dengan sistem jaga selama 12 jam setiap harinya. Meskipun begitu, Usman memastikan bahwa kegiatan masyarakat tetap berjalan normal, tanpa mengganggu jam kerja petugas.
Tahun lalu, meskipun terdapat dua kasus kebakaran yang terjadi di tengah bulan Ramadan, tidak ada kejadian kebakaran yang signifikan di awal atau akhir bulan puasa.
Dengan kesiapsiagaan yang telah dipersiapkan, BPBD Kota Balikpapan berharap masyarakat tetap waspada dan berkoordinasi dengan petugas untuk mencegah kebakaran atau bencana lainnya.
“Untuk tahun 2025, kami berharap tidak ada kebakaran. BPBD Kota Balikpapan berkomitmen agar kejadian serupa tidak terulang dan kondisi tetap aman selama bulan Ramadan,” tutupnya. (to)