Press "Enter" to skip to content

Sektor Wisata PPU Dinilai Menjanjikan, Disbudpar Sebut Bersiap jadi Destinasi Berkelanjutan

Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief.

PROKALTIM,PPU – Memasuki usia ke-23 tahun, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mencatat pertumbuhan di berbagai sektor, termasuk pariwisata yang mulai menunjukkan geliat menjanjikan. Pemerintah daerah menempatkan sektor ini sebagai salah satu pendorong utama ekonomi masyarakat, terutama dalam menyambut peran strategis PPU sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Andi Israwati Latief, menilai usia lembaganya yang baru menginjak tahun ketujuh sebagai fase awal yang penuh tantangan namun sarat peluang. Ia optimistis kontribusi Disbudpar akan semakin kuat dalam membangun destinasi wisata yang berkelanjutan.

“Iya, yang jelas dari sektor pariwisata, ibarat kata ini semakin berkembang. PPU sekarang usianya 23 tahun, sedangkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata baru 7 tahun,” ujar Andi.

Ia menilai, meski tergolong muda, Disbudpar telah menunjukkan peran penting dalam memfasilitasi pengembangan sektor pariwisata melalui kerja sama lintas sektor. Kolaborasi dengan masyarakat, komunitas seni, serta pelaku ekonomi kreatif menjadi modal sosial yang terus diperkuat.

“Harapan ke depannya, khususnya untuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, semakin bisa bersinergi. Supaya pembangunan destinasi wisata di PPU juga bisa lebih dikembangkan,” ujarnya.

Andi menegaskan bahwa strategi pembangunan pariwisata di PPU tidak hanya berfokus pada penyediaan infrastruktur atau penyelenggaraan festival. Disbudpar juga menempatkan aspek kebudayaan sebagai elemen utama yang membedakan PPU dari daerah lain di Kalimantan Timur.

Pendekatan ini dianggap krusial dalam membangun identitas lokal di tengah pesatnya perubahan wilayah, terutama ketika PPU bersiap menghadapi lonjakan pertumbuhan sebagai bagian dari kawasan strategis nasional. (Adv)

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *