PROKALTIM,BALIKPAPAN – Di tengah dominasi dunia digital dan ketergantungan anak-anak terhadap gadget, sekelompok anak muda di Balikpapan justru bergerak menjadi agen perubahan. Melalui Forum Anak Kota Balikpapan, mereka aktif mengajak generasi sebaya untuk kembali membaca, bermain, dan bersosialisasi secara langsung.
Salah satu sosok yang terlibat, Gloria Eclesiangongoloi, percaya bahwa perubahan kebiasaan anak bisa dimulai dari hal sederhana: ajakan dari teman sebaya.
“Kami mengenalkan tempat-tempat seperti taman baca dan ruang publik, lalu mengajak teman-teman bermain dan membaca bersama. Kalau dilakukan bareng-bareng, jadi lebih seru dan anak-anak nggak terus terpaku sama layar gadget,” ungkap Gloria.
Gerakan ini bukan hanya soal menyibukkan anak-anak dengan aktivitas fisik, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendorong interaksi positif. Gloria menekankan pentingnya menggali minat anak dari dalam diri mereka sendiri, bukan dengan paksaan.
“Kalau anak-anak senang dan merasa didukung, mereka akan lebih mudah lepas dari ketergantungan pada gadget,” jelasnya.
Namun, perubahan perilaku anak juga tidak bisa dilepaskan dari peran orang tua. Forum Anak menggandeng Pusat Pembelajaran Anak dan Trauma Berbasis Masyarakat (PPATBM) untuk melakukan sosialisasi parenting kepada orang tua. Dalam kegiatan ini, mereka memberikan edukasi tentang pola asuh yang sehat dan pentingnya membangun kedekatan emosional dengan anak.
“Banyak orang tua masih memilih memberi gadget sebagai solusi cepat. Padahal, anak perlu waktu berkualitas, bukan sekadar hiburan instan,” kata Gloria.
Melalui pendekatan kolaboratif ini, Forum Anak Kota Balikpapan ingin menunjukkan bahwa anak-anak bukan hanya objek yang dibimbing, tetapi juga bisa menjadi subjek yang menginspirasi perubahan. Dengan semangat kolektif dan saling dukung, mereka percaya lingkungan yang sehat untuk tumbuh kembang anak bisa tercipta sejak sekarang. (to)
