PROKALTIM,BALIKPAPAN – Meskipun hujan deras mengguyur, suasana hangat dan penuh antusiasme tetap terasa dalam kegiatan Reses Masa Sidang II Tahun 2024/2025 yang digelar oleh Simon Sulean, anggota DPRD Kota Balikpapan. Kegiatan tersebut diadakan pada Senin malam (28/04/2025) di RT 01, Kelurahan Sungai Nangka, Kecamatan Balikpapan Selatan.
Acara yang dihadiri oleh Ketua RT dari berbagai wilayah, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, serta warga setempat, mencerminkan pentingnya momen reses sebagai saluran komunikasi langsung antara masyarakat dengan wakil rakyat mereka.
Simon Sulean dalam sambutannya menegaskan bahwa reses lebih dari sekadar agenda rutin tahunan anggota dewan. Menurutnya, reses adalah bagian tak terpisahkan dari proses demokrasi yang memungkinkan rakyat untuk menyampaikan langsung aspirasinya.
“Reses bukan hanya formalitas. Kami datang untuk mendengarkan, memahami, dan membawa aspirasi kalian menjadi bagian dari kebijakan yang nyata. Suara rakyat adalah kekuatan kami,” ujar Simon dengan penuh semangat.
Acara dialog yang berlangsung hangat namun serius memberikan kesempatan bagi warga untuk mengemukakan berbagai masalah di lingkungan mereka. Beberapa keluhan penting disampaikan, salah satunya oleh Ketua RT 02, Abu Bakar, yang menyoroti masalah drainase yang tidak memadai dan dapat menyebabkan banjir pada musim hujan.
Masalah lain datang dari Ketua RT 04 yang mengeluhkan jalan lingkungan yang longsor, yang memerlukan percepatan semenisasi agar tidak menambah kerusakan lebih lanjut serta untuk memastikan kelancaran akses bagi warga.
Ketua RT 07 turut menyampaikan kekhawatiran terkait minimnya fasilitas pemadam kebakaran di daerah mereka, dan mengusulkan pemasangan hidran sebagai langkah preventif terhadap kebakaran. Meski permohonan serupa telah diajukan sebelumnya, hal ini belum mendapatkan perhatian yang cukup.
Di sisi sosial, Ketua RT 03 mengajukan permohonan bantuan untuk hewan qurban menjelang Hari Raya Idul Adha serta meminta perbaikan fasilitas Posyandu yang dianggap rawan pencurian.
Sedangkan dari RT 01, beberapa aspirasi yang disampaikan antara lain semenisasi jalan lingkungan yang belum terwujud, pemasangan sambungan baru PDAM, serta kebutuhan akan penerangan jalan umum yang lebih baik.
Menanggapi seluruh aspirasi yang disampaikan, Simon Sulean menegaskan bahwa ia berkomitmen untuk memperjuangkan setiap usulan tersebut hingga tuntas. Ia memastikan bahwa aspirasi warga tidak akan berhenti di forum reses saja, melainkan akan terus diperjuangkan agar menjadi bagian dari program pembangunan yang lebih besar.
“Setiap usulan yang masuk akan kami proses sesuai dengan mekanisme yang ada. Kami juga meminta agar ketua RT atau kelurahan mengajukan permohonan resmi agar bisa dimasukkan dalam pokok-pokok pikiran anggota dewan,” jelas Simon.
Terkait masalah drainase di RT 02, Simon mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera melakukan peninjauan bersama pihak kelurahan dan berkoordinasi untuk mencari solusi terbaik, termasuk dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Mengenai usulan hidran di RT 07, Simon berjanji akan mengupayakan koordinasi dengan Komisi II DPRD Balikpapan untuk mendorong penganggaran program tersebut, yang sebelumnya belum terealisasi.
“Keamanan dan keselamatan warga adalah hal yang harus diutamakan. Kami tidak ingin masalah ini hanya menjadi tulisan di atas kertas. Hidran adalah kebutuhan yang mendesak, dan kami akan dorong agar ini menjadi prioritas dalam pembangunan selanjutnya,” tambah Simon.
Lebih lanjut, Simon mengajak seluruh masyarakat untuk terus aktif berpartisipasi dalam proses pembangunan daerah mereka, serta tidak ragu untuk menyampaikan aspirasi dan masukan yang konstruktif.
“Pembangunan adalah hasil dari kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Kami ingin terus berjalan bersama, memperkuat setiap langkah menuju Balikpapan yang lebih maju dan masyarakat yang sejahtera,” tutup Simon dengan penuh keyakinan dan optimisme. (to)