PROKALTIM,BALIKPAPAN – Persoalan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan drainase yang kerap menjadi keluhan masyarakat di wilayah Kecamatan Balikpapan Timur kini mulai mendapat perhatian. Anggota DPRD Kota Balikpapan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Timur, Suriani, telah merealisasikan sejumlah aspirasi warga di empat kelurahan: Manggar, Manggar Baru, Lamaru, dan Teritip.
Salah satu realisasi tersebut adalah pengerjaan semenisasi jalan di RT 95 Kelurahan Manggar. Program ini menjadi bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat yang selama ini belum tersentuh.
“Sebanyak tujuh titik sudah dilakukan pengecoran, baik itu jalan, jembatan, maupun drainase. Semuanya tersebar di wilayah Balikpapan Timur. Alhamdulillah, bulan dan tahun ini sudah bisa dikerjakan hingga terealisasi,” ujar Suriani kepada awak media, Senin (14/4/2025).

Ia menegaskan bahwa proyek ini merupakan hasil dari kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan dirinya sebagai wakil rakyat. “Kami ingin tahu apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, karena itu kami terus bersinergi dengan mereka,” tambahnya.
Suriani juga menyampaikan harapannya agar ke depan lebih banyak kebutuhan masyarakat yang bisa dipenuhi, serta menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program pemerintah.
Sementara itu, Lurah Manggar, Munir Achmad, turut menyampaikan apresiasinya kepada Suriani atas realisasi pembangunan infrastruktur di wilayahnya.
“Saya sangat mendukung perbaikan infrastruktur seperti jalan, posyandu, pos kamling, drainase, dan parit di Kelurahan Manggar,” ujar Munir.
Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan bentuk pengembalian manfaat kepada masyarakat yang telah berkontribusi melalui pajak.
“Warga yang membayar PBB, manfaatnya dikembalikan melalui pembangunan fasilitas umum yang baik. Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Munir juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung pembangunan, termasuk bila dibutuhkan pelepasan sebagian kecil lahan untuk kepentingan bersama.
“Kalau ada tanah yang terpotong setengah meter demi kepentingan umum, ayo berbesar hati. Anggap saja sebagai amal jariyah,” ujarnya.
Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat terus terjalin demi menciptakan lingkungan yang lebih baik dan sejahtera. (to)