Anggota DPRD, Swardy Reses di Tanjung Kelor Manggar Baru, Warga Keluhkan Infrastruktur dan Fasilitas Umum

WhatsApp Image 2025 04 28 at 20.44.56 Anggota DPRD, Swardy Reses di Tanjung Kelor Manggar Baru, Warga Keluhkan Infrastruktur dan Fasilitas Umum PROKALTIM

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Anggota DPRD Kota Balikpapan dari Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem), Swardy Tandiring, menggelar Reses Masa Sidang II Tahun 2024 di Jalan Tanjung Kelor RT 42, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur, pada Sabtu (26/4/2025) sore.

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga. Turut hadir dalam reses tersebut perwakilan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Budiansyah, serta sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan warga dari RT 6, 17, 20, 25, 29, 42, dan RT 51 Kelurahan Manggar Baru.

Berbagai persoalan yang disampaikan warga meliputi infrastruktur jalan, drainase, Penerangan Jalan Umum (PJU), fasilitas Posyandu, serta isu kesehatan dan pendidikan.

Ketua RT 20, H. Alimuddin, menyampaikan bahwa hingga kini wilayahnya belum mendapat realisasi semenisasi jalan dan pemasangan PJU.

“Permasalahan utama di RT 6, 20, dan 42 terjadi saat air pasang, karena tidak adanya saluran irigasi yang memadai. Kami harap Pak Swardy bisa mencatat dan memperjuangkan hal ini,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa wilayah RT 29 dan RT 20 masih minim penerangan jalan, meskipun sudah ada beberapa lampu yang dipasang. Namun, kabar baiknya, Manggar Baru kini memiliki sekolah baru, yakni SMP Negeri 28, yang diharapkan dapat mulai menerima siswa baru tahun ajaran ini, sehingga warga tak perlu lagi menyekolahkan anak ke SMP 8, Lamaru, atau bahkan SMP 13 di Teritip.

Sementara itu, Ernawati, kader PKK RT 6, mengeluhkan ketiadaan bangunan Posyandu serta tidak adanya honor untuk kader yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di lingkungan.

“Kami para kader hanya mendapatkan ucapan terima kasih dari Ketua RT, itu pun kalau beliau peduli. Kalau tidak, ya kami bekerja dengan tangan kosong,” kata Ernawati.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Swardy Tandiring menyatakan akan menindaklanjuti dan menyampaikan keluhan warga ke dinas terkait.

“Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran warga dari RT 6, 17, 20, 25, 29, 42, dan 51. Reses ini menjadi sarana penyampaian aspirasi, dan kami di DPRD akan berupaya mengawal serta memperjuangkan setiap keluhan yang disampaikan,” ujarnya.

Swardy mengakui masih banyak titik di kawasan Tanjung Kelor yang rawan banjir dan minim penerangan. Oleh karena itu, ia berharap Dishub Kota Balikpapan dapat segera menindaklanjuti kebutuhan PJU.

“Mendengar langsung aspirasi masyarakat adalah bagian dari tugas kami sebagai wakil rakyat. Dan kami berkomitmen untuk memperjuangkannya,” tutup Swardy. (to)

Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *