Search
Search
Close this search box.

Komisi II DPRD Kota Balikpapan Minta Investigasi Mandiri Terkait Dugaan Oplosan BBM

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Rombongan Komisi II DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) serta melakukan kunjungan lapangan ke PT Pertamina Patra Niaga. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, angkat bicara mengenai dugaan kualitas oplosan bahan bakar minyak (BBM).

Fauzi Adi Firmansyah menjelaskan bahwa keluhan terkait BBM yang tidak sesuai standar sempat muncul di beberapa bengkel, termasuk bengkel Auto 2000.

“Pada 24 Maret lalu, muncul kasus yang disebut ‘mokok’ atau ‘brebet’ di beberapa bengkel, yang kemudian dilaporkan ke PT Pertamina Patra Niaga. Setelah dilakukan investigasi, ditemukan beberapa sampel yang keruh. Namun, setelah ditelusuri, diketahui bahwa pengisian BBM dilakukan di salah satu SPBU yang terpantau sesuai standar,” kata Fauzi kepada awak media, pada Rabu (9/4/2025).

Ia menambahkan, meskipun pihak Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa distribusi BBM dari kilang hingga SPBU sudah sesuai standar, mereka belum dapat memberikan penjelasan terkait potensi kebocoran pada tangki atau mobil tangki yang mengirim BBM.

“Kami sudah meminta data terkait tangki timbun dan masa berlaku tangki tersebut. Beberapa SPBU di Balikpapan memiliki usia hampir 40 tahun, dan kami ingin memastikan apakah tangki mereka sudah diganti atau belum,” ujarnya.

Sebagai langkah lanjutan, Komisi II DPRD Kota Balikpapan meminta hasil audit atau investigasi dari PT Pertamina Patra Niaga terkait masalah ini.

“Kami juga meminta data lengkap tentang tangki timbun, termasuk masa berlakunya. Kami berencana untuk melakukan investigasi lebih lanjut dengan melibatkan pihak ketiga, seperti dinas ekonomi dan laboratorium independen,” tambah Fauzi.

Fauzi menegaskan bahwa tujuan dari investigasi ini adalah untuk mencari sumber masalah yang dapat menyebabkan keruhnya BBM, apakah berasal dari tangki, mobil tangki, atau proses lainnya.

“Kami ingin memastikan kualitas BBM di lapangan sesuai dengan yang dijanjikan, dan untuk itu kami akan melibatkan laboratorium dari luar Pertamina untuk memastikan hasilnya,” tegasnya.

Komisi II DPRD Kota Balikpapan berharap dengan adanya investigasi mandiri ini, masalah dugaan oplosan BBM dapat terungkap dengan jelas. Fauzi juga memastikan bahwa data yang didapatkan pada Senin depan akan menjadi dasar untuk tindakan lebih lanjut.

“Kami akan segera melakukan investigasi di lapangan, termasuk di bengkel-bengkel yang mengeluhkan masalah ini,” pungkasnya. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]