PROKALTIM – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memangkas birokrasi yang berbelit dalam sektor pertanian dan menyalurkan manfaat anggaran negara secara langsung kepada rakyat khususnya petani.
Dia menegaskan bahwa pemerintahannya akan terus mendorong efisiensi anggaran, memotong jalur distribusi yang panjang, serta menekan praktik korupsi di semua lini pemerintahan.
Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam sambutannya saat Panen Raya Nasional yang digelar serentak di 14 provinsi sentra produksi padi, dan dipusatkan di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).
“Saya akan menghemat anggaran terus-menerus. Saya akan berusaha sekeras tenaga agar setiap anggaran, setiap uang rakyat, uang negara harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat yang paling membutuhkan,” kata Prabowo.
Dia juga memberikan perhatian khusus terhadap praktik-praktik korupsi yang dinilai dapat menghambat pelayanan publik dan distribusi bantuan pemerintah kepada masyarakat.
“Pemerintah kita dari pusat sampai desa tidak boleh ada lagi praktik-praktik korupsi, praktik menyalahgunakan uang rakyat,” kata Prabowo.
“Sekarang masanya masa teknologi, semua orang bisa laporan segera. Kalau ada korupsi langsung anda video, anda rekam, langsung kirim. Jadi supaya orang itu jera,” pungkasnya. (*)
2 komentar untuk “Pangkas Birokrasi Berbelit di Sektor Pertanian, Prabowo: Tekan Praktik Korupsi”
Pingback: Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Dampingi Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka - PROKALTIM
Pingback: Prabowo: Kebijakan Pemerintah Harus Berorientasi pada Pancasila dan UUD - PROKALTIM