Pasar Murah Bantu Ringankan Beban Warga Balikpapan Jelang Iduladha
PROKALTIM,BALIKPAPAN – Menjelang Iduladha, warga Balikpapan mendapatkan angin segar lewat pelaksanaan pasar murah yang digelar secara rutin oleh Satuan Tugas Pengendalian Inflasi Daerah (Satgas TPID). Program ini disambut antusias oleh masyarakat karena menawarkan harga kebutuhan pokok yang jauh lebih terjangkau dibanding harga pasar.
Pasar murah ini menjadi salah satu langkah konkret pemerintah kota dalam menjawab keluhan masyarakat, terutama terkait harga bahan pokok yang kerap melonjak menjelang hari raya keagamaan.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, yang hadir langsung meninjau kegiatan pasar murah pada Selasa (3/6/2025), menegaskan bahwa pemerintah kota mendukung penuh upaya Satgas TPID.
“Ini adalah bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas harga. Kehadiran pasar murah sangat terasa manfaatnya bagi warga, terlebih menjelang hari besar keagamaan,” ujarnya.
Ia menyebutkan, pasar murah ini tidak bersifat sesaat, namun menjadi agenda rutin. “Informasinya, akan digelar 13 kali dalam setahun. Jadi hampir setiap bulan. Ini membuktikan Satgas Inflasi bekerja secara responsif dan terukur,” jelas Bagus.
Pasar murah melibatkan berbagai pihak, mulai dari Dinas Perdagangan, Bank Indonesia, Bulog, hingga Pertamina. Berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, daging, cabai, dan telur dijual dengan harga di bawah pasar oleh distributor resmi.
Salah satu komoditas yang paling diburu adalah gas elpiji bersubsidi 3 kg. Menurut keterangan resmi, 360 tabung disiapkan setiap harinya selama empat hari pelaksanaan, dengan total distribusi lebih dari 1.400 tabung gas ke masyarakat.
“Inilah bentuk kepedulian pemerintah terhadap kondisi masyarakat. Kami ingin memastikan kebutuhan dasar tetap terjangkau, dan distribusinya tepat sasaran,” tambah Bagus.
Melalui program ini, pemerintah berharap daya beli masyarakat tetap terjaga dan tekanan inflasi bisa dikendalikan, terutama di momen penting seperti Iduladha. (to)
