Press "Enter" to skip to content

MTsN 2 Balikpapan Luncurkan MENTARI & JUKANSA, Apa Itu?

PROKALTIM,BALIKPAPAN — MTs Negeri 2 Balikpapan meluncurkan dua program unggulan bertajuk Mentoring, Tadarus, dan Pembinaan Diri (MENTARI) serta Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (JUKANSA). Inisiatif ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an, membentuk karakter islami, serta menanamkan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari siswa.

Kepala MTsN 2 Balikpapan, Sahri Romadi, menjelaskan bahwa program tersebut lahir dari hasil evaluasi internal sekolah terhadap kemampuan baca Al-Qur’an para siswa. “Saat masuk, mereka bisa ngaji. Tapi saat lulus, ada laporan dari guru SMA atau SMK yang bilang mereka kesulitan membaca Al-Qur’an. Ini jadi evaluasi besar bagi kami,” ujarnya saat sosialisasi program di Masjid Bahrul Ulum MTsN 2 Balikpapan, pada Jumat (25/7/2025).

Sosialisasi tersebut turut mengundang orang tua siswa kelas VII hingga IX, sebagai bagian dari kolaborasi dalam pelaksanaan program ajaran baru tahun 2025/2026.

Pendampingan Personal oleh Guru
Dalam program MENTARI, setiap guru akan membina 12 hingga 15 siswa secara personal. Pembinaan dilakukan secara rutin setiap Jumat selama 60 menit. Fokus utamanya adalah pemantauan tilawah, pembiasaan salat lima waktu, serta pembentukan akhlak mulia di rumah maupun di sekolah.

“Ini bukan hanya soal baca Qur’an, tapi juga pembinaan diri. Anak-anak bisa curhat, menyampaikan masalah, dan guru bisa jadi tempat konsultasi yang nyaman,” jelas Sahri. Ia menambahkan, pendekatan ini terinspirasi dari sistem halaqah dalam pendidikan Islam, namun dikemas lebih fleksibel dan aplikatif.

Integrasi Nilai Islami dan Keseharian
Sementara itu, program JUKANSA menanamkan tujuh kebiasaan positif, yakni: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan bergizi, gemar belajar, aktif bermasyarakat, dan tidur lebih awal.

“Kita ajarkan siswa untuk punya ritme hidup sehat dan disiplin. Seperti bangun sebelum subuh, makan bergizi, bukan hanya karbohidrat, tapi juga protein dan vitamin, serta tidur cukup agar tidak lemas di sekolah,” jelasnya.

Ia menyampaikan bahwa kebiasaan kecil seperti membersihkan tempat tidur atau membantu orang tua bisa berdampak besar pada kesuksesan anak. “Ini sudah banyak dibuktikan. Anak yang rajin membantu di rumah, biasanya lebih bertanggung jawab dan sukses,” katanya.

Diperkuat Permendiknas
Program MENTARI dan JUKANSA ini makin kuat setelah dikeluarkannya Permendiknas (Permendikdasmen No. 11 Tahun 2025) yang mendukung pendekatan serupa dalam pembinaan karakter siswa. Hal ini menurut Sahri semakin menambah kepercayaan diri pihak madrasah dalam menjalankan program ini.

“Kalau orang tua tidak mendukung, program ini tidak akan berjalan maksimal. Tapi kalau bersinergi, hasilnya luar biasa,” tutupnya. (to)

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *