Press "Enter" to skip to content

Pemkab PPU Bakal Redesain Pasar Waru, Akomodir Kuota Pedagang

Bangunan Pasar Waru yang belum difungsikan.

PROKALTIM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara belum memfungsikan bangunan Pasar Waru. Meski sejauh ini, bangunan baru pasar tersebut sudah berdiri dan siap untuk ditempati.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag), Margono Hadi Sutanto menyebut, proses relokasi terkendala persoalan daya tampung, dimana jumlah pedagang saat ini kian bertambah, di satu sisi desain bangunan lama belum cukup mampu memenuhi kuota pedagang tersebut.

“Salah satu alasannya, desain bangunan calon Pasar Waru ini belum sanggup mengcover semua pedagang untuk melakukan aktivitas perdagangan mereka, makanya sampai sekarang relokasi itu belum juga dilaksanakan,” terang Margono, belum lama ini.

Margono mengaku, bangunan untuk Pasar Waru tersebut mangkrak lebih dari lima tahun. Intervensi dari dewan yang kemudian membuat Dinas akan segera menyusun strategi untuk mempercepat pemindahan dan pengoperasian bangunan.

“Pertama kuotanya belum memenuhi. Kalau kita relokasi separuh, seluruhnya lagi bagaimana? maka solusi kami adalah akan menyederhanakan desain lanjutan pembangunannya,” ucap dia.

Rencana ini pun telah didiskusikan bersama DPRD setempat. Pihaknya kini tengah melakukan review agar desain final tersebut dapat selesai tahun ini juga.

“Kita fokus relokasi, tapi dengan menyederhanakan desain. Kalau menambah bangunan baru kan menelan anggaran besar lagi. Penyederhanaan ini juga tetap menjamin kelayakan dan kebersihan,” kata Margono.

Percepatan ini, lanjut dia, merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah memenuhi tanggung jawab mereka terhadap pelaku usaha kecil dan pedagang.

Lebih jauh, Margono menyebut lokasi Pasar Waru saat ini (nantinya menjadi lokasi lama) akan dikembalikan kepada pemiliknya karena statusnya milik perorangan.

“Bukan milik pemerintah daerah. Tapi bangunannya sebagian besar dibangun oleh pemerintah, kemungkinan kita hancurkan nanti, lahannya kita kembalikan ke yang punya,” ucapnya. (Adv)

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *