Press "Enter" to skip to content

Realisasi Impresif Investasi di PPU Tahun Lalu Jadi Tolok Ukur Capaian Target Pemkab PPU Tahun 2025

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) PPU, Nurlaila.

PROKALTIM– Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berhasil mencatatkan capaian impresif dalam hal realisasi investasi tahun 2024. Meski awalnya hanya ditarget Rp2,5 triliun, realisasi investasi yang masuk hingga akhir tahun tembus di angka Rp3,7 triliun atau setara 145 persen dari target nasional yang dibebankan kepada daerah.

“Jadi target kita itu sebenarnya target dari Kementerian BKPM ke seluruh Indonesia. Jadi, mereka memberi target-target investasi itu ke provinsi, kemudian masing-masing provinsi split target-target investasinya ke kabupaten dan kota yang ada di dalam provinsi itu,” terang Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) PPU, Nurlaila.

Keberhasilan tersebut tidak datang tanpa tantangan. Pencapaian tinggi tahun lalu justru menjadi tolok ukur baru yang kemudian berimbas pada lonjakan target investasi tahun 2025. Berdasarkan surat dari Kementerian Investasi/BKPM yang diterima oleh DPMPTSP, target investasi PPU untuk tahun ini naik hampir dua kali lipat.

“Di tahun 2025 itu kita diberi target investasi cukup besar, Rp4,7 triliun. Nah, di 2024 kita target investasinya masih di Rp2,5 triliun,” ungkap Nurlaila.

Kenaikan target yang begitu signifikan tersebut belum diiringi dengan penjelasan resmi dari pusat mengenai dasar perhitungannya. Nurlaila mengaku belum mengetahui secara pasti alasan di balik peningkatan tersebut, meskipun secara umum capaian kinerja PPU pada 2024 menjadi salah satu indikator.

“Saya tidak tahu juga apa yang membuat mereka menaikkan target investasi PPU hingga Rp4,7 triliun, hampir dua kali lipat,” ujarnya.

Namun demikian, Pemerintah Daerah (Pemda) PPU tidak tinggal diam. Strategi perluasan potensi investasi, penyediaan layanan yang lebih akomodatif melalui OSS-RBA, dan pendampingan perizinan terus dilakukan untuk menjaga kepercayaan investor.

“Alhamdulillah, pada tahun 2024 di akhir tahun hingga Desember, pencapaian realisasi itu kita bisa mencapai Rp3,7 triliun. Jadi, kita sampai ke 145 persen,” tegasnya. (Adv)

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *