PROKALTIM,BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan mulai bersiap membangun sekolah terpadu yang mencakup semua jenjang pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA). Program ambisius ini akan mulai masuk tahap penganggaran dalam APBD 2025.
Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, mengatakan pembahasan dengan Pemkot sudah dilakukan. Kini tinggal selangkah lagi menuju pengesahan anggaran.
“Alhamdulillah sudah masuk dalam surat. Mudah-mudahan tahun depan sudah teralokasi dalam satu kali mata anggaran APBD 2025. Tinggal disahkan dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya, pada Senin (21/7/2025).
Rencana pembangunan fisik dijadwalkan dimulai pada 2026. Sekolah ini akan berdiri di atas lahan seluas enam hektare di belakang Balikpapan Islamic Center (BIC), kawasan yang dinilai strategis untuk pengembangan fasilitas pendidikan.
Proyek ini akan mencakup unit pendidikan di bawah kewenangan daerah seperti TK, SD, dan SMP, serta SMA yang akan mendapat dukungan dari pemerintah provinsi.
“Semua jenjang dirancang terintegrasi dalam satu kawasan agar layanan pendidikan lebih efisien dan merata,” imbuh Gasali.
Tak hanya di sekitar BIC, kawasan Gunung Samarinda di Balikpapan Utara juga disiapkan sebagai lokasi alternatif. Wilayah ini dipilih karena masih minim fasilitas pendidikan dan sulit dijangkau oleh sekolah-sekolah yang ada saat ini.
Gasali menegaskan, sekolah terpadu menjadi salah satu strategi untuk mengurangi kepadatan murid di sekolah tertentu serta mengantisipasi lonjakan penduduk yang terus terjadi di Balikpapan, kota penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Setiap bulan jumlah penduduk terus bertambah. Maka kami harus siapkan sarana pendidikan sejak sekarang, agar akses pendidikan yang merata bisa segera terwujud,” pungkasnya. (to)
