PROKALTIM,BALIKPAPAN — Senin pagi, 14 Juli 2025, halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 021 Manggar di Balikpapan Timur tampak lebih ramai dari biasanya. Senyum ceria anak-anak, terutama para murid baru kelas 1, berpadu dengan tatapan haru orang tua yang mendampingi mereka menapaki langkah awal di dunia pendidikan formal.
Hari pertama masuk sekolah ini bukan sekadar awal tahun ajaran baru, tapi juga menjadi momen emosional bagi banyak keluarga. Bagi sebagian anak, ini adalah kali pertama mereka berinteraksi dengan lingkungan sekolah, mengenakan seragam, serta bersosialisasi dengan teman dan guru.
Menyambut momen penting ini, pihak sekolah menggelar kegiatan pengenalan lingkungan atau orientasi. Kepala SDN 021 Manggar, Sokotini, S.Pd.I, menyambut langsung kehadiran para siswa baru dan orang tua yang mengantar mereka.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh anak-anak. Semoga pengalaman pertama ini memberi kesan yang menyenangkan untuk mereka,” ujar Sokotini dalam sambutannya.
Dalam rangka mendukung proses adaptasi, siswa baru dibagi ke dalam dua kelompok — A dan B — yang bergiliran mengikuti pengenalan ruang kelas dan fasilitas sekolah. Selama tiga hari pertama, orang tua diberi kesempatan untuk mendampingi anak-anak mereka hingga di halaman sekolah, meski tidak diperkenankan masuk ke dalam kelas.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak merasa aman dan nyaman sejak hari pertama. Kerja sama dari orang tua sangat kami butuhkan, termasuk dalam menjaga kerapian anak-anak, seperti memotong rambut dan kuku mereka,” tambah Sokotini.
Ia juga menekankan pentingnya kebiasaan hidup bersih dan mandiri yang terus ditanamkan kepada para siswa. Anak-anak dianjurkan membawa bekal sendiri dari rumah dan diajarkan membuang sampah pada tempatnya.
Dalam kegiatan orientasi ini, para guru wali kelas turut diperkenalkan. Setiap kelas, dari kelas 1 hingga kelas 6, akan memiliki dua guru pendamping yang akan membimbing siswa selama setahun ke depan.
Di antara keramaian itu, Muhammad Ato, salah satu orang tua murid, tampak mendampingi anaknya, Faizan Atha Ramadhan, dengan penuh perhatian. Ia mengaku lega dan bersyukur karena proses hari pertama sekolah berjalan lancar.
“Kami sudah siapkan semua perlengkapan sekolah dari jauh hari. Meski ada yang baru dibeli mendadak kemarin sore, yang paling penting bagi kami adalah kesiapan mental anak untuk belajar dan berteman,” ungkapnya.
Ia juga berbagi rasa bangganya melihat semangat Faizan yang begitu tinggi di pagi itu.
“Ia sangat senang memakai seragam baru dan tak sabar bertemu teman-temannya. Rasanya campur aduk, antara bangga, terharu, dan sedikit cemas. Tapi yang pasti, kami sangat mendukung penuh perjalanan belajarnya,” kata Ato.
Mengenai proses pendaftaran yang sempat membingungkan, Ato menyebut pihak sekolah cukup sigap dan membantu, sehingga semua bisa diatasi dengan baik.
“Harapan kami sederhana — semoga anak-anak bisa belajar dengan bahagia, tumbuh menjadi pribadi yang baik, serta sekolah bisa menjadi tempat yang aman dan mendukung perkembangan mereka,” pungkasnya. (to)
