Press "Enter" to skip to content

Wakil Ketua DPRD, Budiono Pastikan SPMB Balikpapan Bersih dari Titipan, Kapasitas Sekolah Naik 1.000 Siswa

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025 atau disebut Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Balikpapan berjalan mulus. Salah satu indikator keberhasilannya: tidak ada laporan terkait praktik ‘titip menitip’ siswa ke sekolah negeri.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono, memastikan hingga saat ini belum ada aduan resmi soal dugaan titipan. Menurutnya, laporan yang hanya sekadar menitipkan anak tanpa masalah teknis tidak akan ditindaklanjuti.

“Kalau yang datang hanya untuk nitip anak ke sekolah negeri, itu bukan aduan,” tegas Budiono saat dikonfirmasi, pada Senin (1/7/2025).

Budiono menjelaskan, aduan yang bisa ditindaklanjuti adalah terkait kendala teknis selama proses pendaftaran, seperti persoalan data kependudukan yang belum sinkron atau gangguan akses ke sistem server.

“Itu baru bisa kami bantu selesaikan,” imbuhnya.

Situasi PPDB tahun ini dinilai jauh lebih kondusif dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah Kota Balikpapan telah menambah tiga sekolah baru, masing-masing dengan kapasitas 10 rombongan belajar (rombel) dan 36 siswa per kelas. Penambahan ini menambah daya tampung sekitar 1.000 siswa.

Namun, Budiono menilai pembangunan sekolah belum merata. Ia menyebut daerah pinggiran seperti Balikpapan Utara dan Balikpapan Timur masih kekurangan fasilitas pendidikan.

DPRD pun mendorong agar dua sekolah baru segera dibangun tahun depan. Menariknya, dua sekolah itu akan mengusung konsep terpadu—menggabungkan jenjang SD dan SMP dalam satu kawasan.

Selain itu, peningkatan kapasitas juga dilakukan dengan menambah jumlah rombel di sekolah-sekolah yang ada hingga 28 rombel per sekolah.

“Dengan penambahan ini, daya tampung jauh lebih baik. Banyak siswa yang akhirnya bisa tertampung,” tutup Budiono. (to)

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *