PROKALTIM,BALIKPAPAN — Waduk Korpri Blok 2 di RT 5, Kelurahan Sepinggan Baru, kian terabaikan. Endapan lumpur menumpuk, lampu penerangan tak lagi berfungsi, dan saat hujan datang, kekhawatiran warga meningkat. Bukan hanya soal banjir, tapi juga keselamatan dan kenyamanan hidup sehari-hari.
Masalah itu akhirnya menggugah perhatian Komisi III DPRD Kota Balikpapan. Dalam pernyataannya, Senin (21/7/2025), anggota Komisi III, Laisa Hamisah, menekankan perlunya tindakan cepat dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
“Isu ini bukan sekadar tampilan lingkungan yang tak sedap dipandang, tapi menyangkut keselamatan warga. Penumpukan sedimen memperparah potensi banjir,” kata Laisa.
Kawasan sekitar waduk dikenal sebagai area padat penduduk. Dengan aliran air yang tersendat, kekhawatiran meluapnya air kerap menghantui, terlebih saat curah hujan tinggi. Belum lagi kondisi gelap akibat minimnya penerangan. Warga sempat mendapat pemasangan lampu, namun hanya menyala dua hari sebelum kembali padam.
“Penerangan penting, bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga keamanan lingkungan. Kami minta Dishub segera perbaiki,” tambah Laisa.
Dari laporan warga, surat permintaan perbaikan telah diajukan ke DPU sejak dua bulan lalu. Namun, hingga kini belum ada tanggapan berarti. Komisi III menyayangkan lambannya respons tersebut dan berjanji akan mendorong percepatan melalui jalur resmi.
“Laporan sudah kami terima. Kami akan tindak lanjuti ke OPD terkait. Kami ingin pengerukan dan perawatan bisa segera dilakukan,” ujar Laisa.
Meski mendesak pemerintah, Laisa tak menampik pentingnya keterlibatan warga. Ia mengajak masyarakat aktif menjaga kebersihan dan kelestarian waduk.
“Lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah memang punya kewajiban, tapi warga juga harus turut berperan,” pungkasnya. (to)
