PROKALTIM,BALIKPAPAN – Upaya Kota Balikpapan untuk bertransformasi menuju smart city mendapat angin segar. Pada Jumat (8/8/2025), kota ini kedatangan delegasi dari Yokohama, Jepang—salah satu kota pelopor pengembangan kota pintar di dunia. Kedatangan mereka menjadi langkah awal penjajakan kerja sama antar kedua kota dalam bidang urban development dan teknologi perkotaan.
Rombongan yang terdiri atas pejabat pemerintahan dan pimpinan perusahaan dari Yokohama ini disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, dalam agenda Urban Development Seminar yang digelar sebagai forum berbagi pengetahuan dan visi pengembangan kota masa depan.
“Yokohama adalah contoh nyata kota yang telah berhasil mengimplementasikan konsep smart city secara menyeluruh. Mereka datang tidak hanya menawarkan kerja sama, tapi juga membawa peluang pembelajaran yang sangat berarti bagi kita,” ujar Bagus dalam sambutannya.
Menurutnya, momentum ini penting bagi Balikpapan, yang saat ini memegang peran strategis sebagai salah satu kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan tantangan pembangunan yang begitu cepat, kerja sama dengan kota-kota maju seperti Yokohama diyakini akan membantu Balikpapan menyusun arah kebijakan kota cerdas berbasis teknologi dan keberlanjutan.
Bagus juga menyampaikan bahwa Balikpapan telah menerima undangan resmi untuk menghadiri pertemuan antar kota dari berbagai negara yang akan digelar di Yokohama pada November mendatang. Ini sekaligus menjadi pintu pembuka untuk pertukaran gagasan yang lebih luas di level internasional.
“Selain mempererat hubungan antar kota, kunjungan ini juga menjadi momen evaluasi kebutuhan infrastruktur perkotaan kita—mulai dari air bersih, pengelolaan limbah, hingga sistem transportasi. Kami berharap dari sini akan muncul proposal bisnis dan kemitraan nyata antara perusahaan Yokohama dan pelaku usaha lokal,” jelasnya.
Bagus menekankan, meskipun Balikpapan bukan ibu kota provinsi, kota ini memiliki posisi penting sebagai kota industri dan jasa di Kalimantan Timur. Dengan kekuatan utama di sektor minyak dan gas, serta tingkat kenyamanan hidup yang tinggi, Balikpapan terus berbenah untuk menjadi kota modern yang berkelanjutan.
“Kita punya sejarah prestasi sebagai kota paling layak huni ketiga di Indonesia pada 2017 versi IAP, dan juga sempat menjadi kota paling dicintai di dunia versi WWF tahun 2015. Ini membuktikan bahwa kita punya fondasi kuat untuk berkembang lebih jauh,” ucapnya.
Melalui seminar dan kunjungan lapangan ke sejumlah sektor infrastruktur, Pemkot Balikpapan berharap kehadiran delegasi Yokohama dapat menjadi awal dari kolaborasi konkret. Dengan dukungan teknologi dan pengalaman dari Jepang, Bagus optimistis Balikpapan bisa dirancang menjadi kota yang tak hanya modern dan nyaman, tetapi juga cerdas dan berdaya saing global. (to)
Be First to Comment