Press "Enter" to skip to content

JPO Simpang Plaza Balikpapan Dinilai Tak Layak, Ketua Komisi III DPRD: Harus Dibongkar atau Diperbaiki

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Simpang Plaza Balikpapan kini semakin memprihatinkan. Infrastruktur yang pernah jadi ikon kota pada awal 2000-an ini dinilai sudah tak layak pakai dan butuh perhatian serius.

JPO yang dibangun sekitar tahun 2003-2005 pada masa Wali Kota Imdaad Hamid itu disebut sudah melewati masa usia teknis. Selain faktor usia, keberadaan JPO juga dinilai tidak lagi sesuai dengan perkembangan tata kota Balikpapan.

WhatsApp Image 2025 08 05 at 22.04.36 JPO Simpang Plaza Balikpapan Dinilai Tak Layak, Ketua Komisi III DPRD: Harus Dibongkar atau Diperbaiki PROKALTIM
Ketua Komisi III DPRD, H Yusri (Foto: to)

Menanggapi hal ini, Komisi III DPRD Kota Balikpapan mengusulkan agar JPO tersebut dibongkar. Ketua Komisi III DPRD, H Yusri, menyampaikan opsi lain yaitu melakukan perbaikan menyeluruh demi keselamatan pengguna.

“Kalau tidak dibongkar, minimal diperbaiki agar tidak membahayakan pengguna. Apalagi JPO ini kerap dipakai tempat istirahat para gelandangan dan malam hari gelap karena tak ada penerangan,” ujar Yusri, pada Selasa (5/8/2025).

Selain itu, Komisi III mendorong Pemkot Balikpapan menerapkan pendekatan infrastruktur yang lebih modern dan ramah lingkungan seperti di Surabaya dan Jakarta, misalnya pembangunan terowongan penyeberangan bawah tanah.

“Kami juga berharap ada pohon-pohon peneduh di setiap lampu merah supaya pengendara bisa berteduh saat cuaca terik,” tambah Yusri. (to)

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *