BALIKPAPAN,PROKALTIM – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Balikpapan, sekolah dengan jurusan, yakni Akuntansi dan keuangan lembaga, Otomatisasi dan tata kelola perkantoran, Bisnis daring dan pemasaran, Usaha perjalanan wisata, Teknik komputer dan Jaringan dan Desain grafis, hari ini (kemarin,red) telah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022.
Wakil Kepala SMKN 3 Balikpapan, Dedy Leliadi Nurcahya mengatakan, minat calon siswa di SMKN 3 Balikpapan, dengan jumlah yang diterima itu sebanyak 14 kelas dengan dibagi 6 jurusan masing-masing kelas dan yang paling dominan jurusan akuntansi dan keuangan lembaga.
“Untuk peluang kerja selama ini, siswa dapat bekerja di perusahaan dengan rata-rata 30 persen, juga ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi dengan kurang lebih 40 persen, dan sisa yang lulus SMKN 3 Balikpapan adapula yang berwirausaha,” kata Wakil Kepala SMKN 3 Balikpapan, kepada awak media, pada Senin (27/6/2022).
Kemudian, SMKN 3 Balikpapan juga sudah ada peluang untuk bekerja di Alfamidi dan merupakan sekolah pertama yang bekerja sama menyediakan Teaching Factory (TEFA) di Kota Balikpapan. Adapun jurusan yang difokuskan untuk dapat mengikuti TEFA ini adalah jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP).
“Alfamidi menyelenggarakan program Alfamidi Class. Alfamidi sendiri yang membuka kelas di SMKN 3 Balikpapan, dengan jurusan BDP,” ucapnya.
Sementara itu, pak Dedy juga menjelaskan, petunjuk Teknis (Juknis) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 ini dengan jumlah sebanyak hampir 500 siswa. PPDB dilakukan melalui empat jalur yaitu zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, dan jalur prestasi.
“Sekarang ini melalui jalur zonasi/reguler atau disebut bina lingkungan, sebanyak 9 RT yang kita ambil dari sekitar lingkungan gedung SMKN 3 Balikpapan ini dan nanti kita tinggal verifikasi alamat RT-nya masing-masing,” jelasnya.
Perlu diketahui, tahun 2021 kemarin, sekolah yang beralamat jalan Belibis RSS Damai III Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, SMKN 3 Balikpapan PPDB berjumlah sebanyak 800 lebih pendaftaran. Dan tahun 2022 sekarang masih terus berlangsung sampai dengan tanggal 30 Juni mendatang.
Dia menyampaikan, PPDB tahun 2022 ini agak lumayan sampai dengan hari ini belum punya kendala dari hal teknisnya.
“Karena tahun 2021 kemarin, itu ada kendala, server sempat error selama seminggu lebih, tahun 2022 ini mudah-mudahan tidak seperti tahun 2021 kemarin,” ungkapnya. (to)