SAMARINDA,PROKALTIM- Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh jua, itulah pepatah yang pantas dilontarkan untuk pemuda yang kerap beraksi di 11 Tempat Kejadian Perkara (TKP), dengan kasus yang sama yaitu pencurian.
Langkahnya terhenti oleh tim Marabunta jajaran Polsek Samarinda Ulu, Rabu (29/6/2022) kemarin sekitar pukul 14.30 WITA lalu.
11 Kali operasi, yakni ada tujuh kali di Jalan Pramuka, dua kali di Jalan Perjuangan, satu di Jalan Pangeran Suryanata dan satu di Jalan Kadrie Oening.
Berawal dari niat pelaku yang ingin mengambil sebuah handphone di dashboard sepeda motor milik korban dan kepergok, pelaku pun panik dan berlari tunggang langgang seiring korban berteriak maling.
“Dia (pelaku) kepergok warga dan sempat dimasa,” jelas Kapolsek Samarinda Ulu, AKP Zaenal Arifin melalui Kanit Reskrim IPTU Fahrudi saat dikonfirmasi Kamis (30/6/2022) hari ini.
“Jadi, modusnya dia ini pelaku mobile saja, kebanyakan TKPnya di Pramuka, kalau orangnya lengah langsung dia ambil,” tambah Fahruddi.
Dari hasil pengungkapan petugas, pelaku bernama Muhammad Fadjrianur alias Putra (22) warga Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda Ilir.
Hasil introgasi, pelaku mengakui perbuatannya jika sebelumnya pernah mengambil handphone di Jalan Pramuka lebih dari satu kali. Dari pelaku polisi mengamankan satu unit handphone hasil curian yang belum sempat dijual pelaku.
“Pelaku ini sudah beraksi di 11 TKP dan hasil curiannya dijual melalui media sosial (medsos) facebook. Dan saat ini kami masih kembangkan kemana saja dia jual,” lanjutnya.
Sebelumnya tim Marabunta mendapatkan laporan dari korbannya, Sabtu (28/5/2022) lalu, yang merupakan seorang mahasiswi bernama Husna Ayuana (19) yang kehilangan satu unit ponsel di Jalan Pramuka.
“Jadi pelaku ini sudah jadi target kami sejak lama,” imbuhnya. (psg/adl)
