JAKARTA-(PROKALTIM) – Kabar baik datang dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo, tahun depan gaji ASN paling rendah sekitar Rp 9 juta hingga Rp 10 juta
Tjahjo menyampaikan kabar baik ini bertepatan peluncuran Gerakan Wakaf ASN Kemenag di Jakarta Senin (28/12). Dia menjelaskan selama menjabat sebagai Menteri PAN-RB salah satu urusan yang dia kaji adalah soal kesejahteraan ASN atau PNS.
’’Bahwa gaji pokok (ASN) tidak mungkin naik. Karena menyangkut pensiun,’’ katanya seperti dilansir idtoday.
Tjahjo mengungkapkan sudah berkomunikasi dengan PT Taspen. Termasuk juga menghitung subsidi dana pensiun yang bakal ditingkatkan. Tjahjo menjelaskan sejatinya tahun ini bakal ada kenaikan penghasilan PNS. Diantaranya dari komponen tunjangan kinerja. Tetapi karena ada Covid-19 maka kenaikan itu ditunda.
’’Tunjangan ASN kita tingkatkan maksimal. Jadi ASN paling rendah minimal (gajinya, Red) Rp 9 juta sampai Rp 10 juta,’’ tuturnya.
Dalam kesempatan itu Tjahjo juga menjelaskan saat ini jumlah PNS mencapai 4,2 jutaan jiwa. Tahun depan rencananya ditambah sebanyak 1 juta ASN kategori pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk formasi guru. Alasannya karena saat ini terjadi kekurangan guru.
Selain itu ada formasi 260 ribuan PPPK untuk dokter, perawat, dan bidan. Lalu ada 100 ribu formasi PPPK untuk tenaga penyuluh. Dia berharap rencana rekrutmen PPPK itu bisa berjalan dengan baik dan dapat menjari ASN sesuai dengan kompetensi. (cho)