SAMARINDA,PROKALTIM – Geram warga Kampung Bayur, Kelurahan Sempaja, Kecamatan Samarinda Utara, melihat tingkah laku Hendriansyah (32) yang sehari-hari meresahkan warga dengan sikap penguasa alias preman.
Emosi warga tak terbendung usai Hendriansyah melakukan pembalakan hingga penganiayaan, pada Senin (31/10/2022) lalu sekitar Pukul 19.30 WITA.
Hendriansyah nyaris babak belur diamuk massa, setelah dirinya memalak seorang warga yang sedang berbelanja di pasar tersebut, tak hanya memalak dirinya juga menyabetkan senjata tajam (Sajam) jenis mandau kepada korbanya.
Dirinya yang ketakutan karena ratusan massa hendak mengahakiminya telah berkerumun dilokasi kejadian, hingga membuat dirinya harus bersembunyi di semak-semak, beruntung jajaran kepolisian patroli beat 110 Satsamapta Polresta Samarinda beserta personil Polsek Sungai Pinang tiba dilokasi kejadian.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang AKP Noor Dhianto saat dikonfirmasi, Rabu (2/11/2022).
“Pelaku tak terima ditegur untuk tidak memalak pedagang, langsung emosi dan ayunkan sajam,” ungkap AKP Noor Dhianto.
Diketahui dalam peristiwa tersebut satu petugas kepolisian terkena sabetan senjata tajam di telapak tangan sebelah kanan, yakni AIPTU Iwan Setiono Kepala SPKT Polsek Sungai Pinang.
“Tidak sengaja saat menenangkan massa, ada sajam yang mengenai tangan anggota kami, beruntungnya tidak parah,” pungkasnya
Dari informasi yang dihimpun media ini, pelaku sudah sering keluar masuk penjara karena perbuatannya dengan kasus yang sama. (Psg/crt)