JAKARTA, PROKALTIM – Kabar gembira datang dari Pemerintah terkait izin investasi sektor ekonomi kreatif akan diberikan kemudahan untuk menggerakkan kembali dunia usaha di tanah air. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dalam postingan akun media sosialnya, hari ini (6/1).

“Saya ingin menyampaikan arahan Bapak Presiden Jokowi pada Rapat Paripurna di Istana Negara pada pagi hari ini,” ujarnya.

Sandi menjelaskan, pertama adalah fokus pada penanganan kesehatan. Ini adalah kunci kebangkitan kita di 2021 terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. “Alhamdulillah, vaksin akan mulai didistribusikan, tapi selagi menunggu itu, kita harus totalitas dalam menerapkan protokol kesehatan,”katanya.

Lalu yang kedua, lanjutnya, Bapak Presiden memberikan arahan agar investasi yang berkaitan dengan berbagai sektor ekonomi kreatif dipermudah. Investasi ini tentunya untuk menggerakkan kembali dunia usaha dan membuka lapangan kerja bagi pengusaha-pengusaha yang jeli melihat peluang.

Yang ketiga terkait Sovereign Wealth Fund (SWF) yang bernama Indonesia Investment Authority (INA). INA merupakan lembaga pengelola investasi yang akan mengelola dana investasi. Ini bisa kita manfaatkan untuk menyiapkan potensi-potensi investasi karena sumber pendanaan yang selama ini menjadi andalan dari sektor pariwisata tentunya terbatas, dan bergantung dari APBN.
Selanjutnya, Bapak Presiden menggarisbawahi pembangunan SDM. Bagaimana SDM kita bisa menjadi fondasi yang kokoh untuk pembangunan bangsa.

“Bapak Presiden juga menyinggung masalah pameran. Banyak pameran yang dilakukan oleh kementerian dan lembaga yang kurang efektif. Ini memberikan persepsi kurang baik. Arahan beliau coret anggaran promosi, fokus pada promosi yang lebih memiliki efektivitas tinggi,” ujarnya.

Ditambahkannya, dari segi pangan, potensi agrowisata bisa lebih dikembangkan di berbagai daerah seperti di Humbang Hasundutan dan Belitung.
Khusus pariwisata, beliau menginginkan perbaikan 5 destinasi super prioritas dari segi produk pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Lalu terkait wisata berbasis kesehatan. Kami sedang siapkan produk wisata kesehatan berkelas dunia yang diharapkan dapat menjadi tren wisata baru pasca pandemi yang dapat membuka banyak lapangan kerja,” harapnya.
Terakhir, lanjutnya, terkait UU Cipta Kerja yang diharap mampu membawa investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. (cho)