BALIKPAPAN,PROKALTIM – Perayaan ulang tahun ke-108 Klenteng Satya Dharma atau Guang De Miao (Ta Pe Kong) kembali digelar dan berlangsung meriah. Kegiatan ini sempat berhenti beberapa waktu akibat pandemi Covid-19 yang melanda selama kurang lebih tiga tahun ini.
Acara ini disambut suka cita oleh ribuan warga Tionghoa di Kota Balikpapan. Mereka mulai memadati Klenteng yang terletak di kawasan Pasar Baru, Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota.
Acara dimulai sejak pukul 10.00 Wita sampai dengan selesai. Kegiatanya antara lain yaitu Bakti Puja, Ramah Tamah dan Atraksi barongsai. “Acara Ulang tahun Klenteng hari ini kita rayakan yang ke-108. Karena Covid-19 sudah kurang lebih tiga tahun tidak dilaksanakan,” ujar Ketua Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKI) Balikpapan, Charles.
Dia juga menyampaikan, perayaan Klenteng Guang De Miao tahun ini lebih meriah dari tahun sebelum adanya pandemi Covid-19. Karena setelah pemerintah sudah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk beraktivitas, sebab itulah perayaan tahun ini dibuat lebih meriah.
“Mulai pagi acara diawali dengan sembahyang kemudian ramah tamah dan terakhir para tamu undangan, disuguhkan dengan pertujukan atraksi barongsai dan makan bersama,” ucapnya.
“Memberi open house dan acara makan bersama dengan semua umat-umat setelah sembahyang,” ujarnya.
Sementara itu, Charles ditanya terkait pergantian tahun oleh orang Tionghoa dipercaya akan berpengaruh pada peruntungan Shio. “Biasanya anak yang kelahiran di tahun shio Kelinci, anak tersebut pintar-pintar,” ujar Charles.
Ketua MAKI Balikpapan, Charles berharap khusus kota Balikpapan masyarakatnya bisa hidup lebih baik, mengingat ada Mega proyek RDMP Pertamina, ditambah lagi adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Semoga saja dampak pembangunan itu bisa dinikmati masyarakat Balikpapan. (to)