SAMARINDA,PROKALTIM – Seorang duda anak satu membuat kegaduhan di Jalan Pasundan Gang 1c Kelurahan Jawa Kecamatan Samarinda Ulu. Jumat (21/4/2023) sekitar Pukul 01.00 dini hari.
Puluhan warga dan relawan berdatangan bermaksud mengamankan Rio Arian Saputra (24), yang nyaris membabi-buta menyerang ayah dan adik kandungnya. karena sebuah keinginan yang tak tercapai dan dalam pengaruh minuman beralkohol.
Tanpa baju Rio diamankan warga dan relawan dalam keadaan tangan terikat kebelakang sembari berbicara ngelantur dan sesekali menantang warga.
Reza Mahendra (20) yang merupakan adik kandung Rio, menjelaskan. Berawal minta diantarkan ke Jalan Pesut Samarinda Ilir dan Jalan Hasan Basri Sungai Pinang, untuk menemui seseorang namun orang yang dimaksud tak dijumpai Rio yang akhirnya membuat Rio melampiaskan emosinya kepada sang adik.
“Tidak ketemu yang dimaksud, lalu minta antarkan lagi ke Padaelo Samarinda Seberang. Karna saya tolak dia marah hingga memukul di bagian wajah saya,” ungkap Reza adik Rio.
Emosi Rio semakin tak terkontrol saat sang adik menolak mengantarkannya, sehingga sang adik harus menerima bogem mentah dari dirinya.
“Saya tolak dan kasih uang Rp. 39 ribu untuk naik ojol saja. Malah marah-marah,” tambah Reza
Tak hanya di perjalanan saja Rio meluapkan emosi, sesampai dirumah Rio kembali meluapkan emosi karena saat dirinya tiba dirumah, rumah dalam keadaan terkunci.
“Ibu saya takut kalau dia (Rio) mengamuk, jadi tidak dibukain pintu,” jelas Reza
Selanjutnya Rio yang tidak bukakan pinta memilih pergi untuk menenangkan diri tak jauh dari tempat tinggal. Namun sang ibu yang khawatir Rio membuat onar di lingkungan tempat lain, akhirnya sang ibu menghubungi kerabat Rio untuk menjemputnya dan mengantarkan kerumah.
“Nah dia dijemputi teman kakak saya, baru sampai depan rumah sudah bawa balok dan menantang ayah saya sambil mengomel,” dijelakan Reza kembali.
Sekitar Pukul 02.00 WITA patroli beat Samapta Polresta Samarinda tiba dilokasi kejadian dan mengamankan Rio ke Polsek Samarinda Ulu guna proses lanjutan. (Ps)
