Search
Search
Close this search box.

8 th Years Anniversary Platinum Hotel & Convention Hall Balikpapan Bakal Tambah Fasilitas Ballroom

Foto berama jajaran Owner, Direktur, GM Hotel Platinum beserta tamu Direktur pengembangan Prokaltim H Djanie, Dirut Tintakaltim H Sugito, Dir Eksekutif Kadin Riqmo Kuswanto, Ustad H Jailani
Foto berama jajaran Owner, Direktur, GM Hotel Platinum beserta tamu Direktur pengembangan Prokaltim H Djanie, Dirut Tintakaltim H Sugito, Dir Eksekutif Kadin Riqmo Kuswanto, Ustad H Jailani

PROKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Hotel Platinum Balikpapan akan menambah fasilitas ballroom yang kapasitas besar dan nyaris lebih besar dari Balikpapan Sport Centre atau Dome karena mampu menampung sekitar 3.000 orang dalam kondisi standing.

“Karena Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Kaltim, maka ini peluang baik untuk bisnis perhotelan. Sebab, event-event nasional dan internasional sering digelar di Kota Balikpapan. Sehingga, kami menambah ballroom di bagian samping hotel,” kata Owner sekaligus Board of Directors (BOD) Platinum Indonesia Charles, di sela-sela perayaan ultah ke-8 Hotel Platinum Balikpapan, pada Senin (2/10/2023).

Bagi Charles, obsesinya untuk membangun Platinum Indonesia termasuk di Balikpapan menyediakan total kamar 2.000 kamar yang awalnya ekspektasi hanya 1.000 kamar. Ternyata sejalan dengan perjalanan waktu, bisnis perhotelan berkembang dan sangat menjanjikan

Bisnis perhotelan kata Charles, merupakan destinasi pariwisata. Ditambah, tingginya kunjungan masyarakat ke IKN Nusantara, sehingga semakin besar permintaan akomodasi hotel.

“Kalau pemerintah memperbaiki infrastruktur jalan bahkan lainnya, kami pihak pengusaha menambah infrastruktur layanan. Ballroom bagian dari upaya memenuhi permintaan customer,” kata Charles yang menyebutkan ballroom sudah mulai dibangun di tahun 2023 ini.

Platinum Indonesia menjadi brand nasional, karena Charles dan tim BOD lainnya seperti Rudy, David dan Tonny ditambah H Soegianto SE, telah membangun hotel di Balikpapan, Surabaya, Jogjakarta, Bali dan menyusul Jakarta.

“Jakarta itu opportunity bisnisnya bagus. Kendati IKN dipindah ke Kaltim, Jakarta kan masih jadi daerah pusat bisnis Indonesia. Sehingga, hotel masih jadi kebutuhan masyarakat,” ungkap Charles.

Secara teknis kata Charles, siteplan ballroom sudah disiapkan di atas lahan 35×17 meter yang nanti juga didesain lahan parkir. Sehingga, customer tak perlu khawatir jika ingin memanfaatkan ballroom-nya. Bahkan, ke depan ballroom itu juga dilengkapi dengan konsep digitalisasi (digitalize) seperti videotron dan multimedia.

Bukan itu saja, antisipasi IKN di Kaltim, Charles mempersiapkan pembangunan tower baru dengan ketinggian 20 lantai. Dan itu bisa menyediakan kamar nyaris berkisar 400 kamar (room). Dan ini bagian dari proses pengembangan Hotel Platinum Balikpapan. “Skala prioritas ballroom dulu. Setelah itu kita berpikir untuk tower. Karena, ballroom jadi kebutuhan mendesak bagi customer yang lebih menetapkan Balikpapan Kota MICE tadi,” kata Charles.

MENDUKUNG MICE

Sementara itu Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) H Muhaimin ST MT atas nama Pemkot Balikpapan memberi apresiasi atas usaha Platinum Group membangun hotel di Balikpapan. “Selamat ultah ke-8, saya berdoa semoga Platinum tambah maju dan pelayanan serta infrastruktur perhotelannya terus ditingkatkan sejalan dengan kemajuan zaman,” kata Muhaimin.

Muhamin menyebut, keinginan owner Charles membangun ballroom tambahan di Platinum Balikpapan sebagai wujud mendukung Balikpapan Kota MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition). Sebab, banyak agenda atau event nasional dan internasional digelar di Balikpapan.

Apalagi kata Muhaimin, gedung yang kapasitas besar semacam convention hall kurang di Balikpapan dan sering menghandalkan Dome. Karena, space parkirnya luas. “Kalau Platinum Balikpapan membangun ballroom dengan kapasitas besar, tentu membantu sarana untuk kegiatan MICE, sehingga perlu didukung maksimal,” kata Muhaimin.

Menurut Muhaimin, Platinum Group telah mendukung Kota Balikpapan khususnya dalam memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) melalui bisnis perhotelannya, sehingga semangat berbisnis perlu terus digelorakan. “Selamat Platinum Balikpapan, semoga semakin sukses,” kata Muhaimin.

SPIRIT

Sementara itu, General Manager (GM) Platinum Balikpapan Hotel & Convention Hall Joko Budi Jaya mengatakan, tepat 1 Oktober 2023, hotel yang ia pimpin genap berusia 8 tahun. Hanya, perayaan acaranya digelar Senin (2/10/2023) di Balikpapan dan berlangsung meriah serta penuh catatan keberhasilan bisnis perhotelan yang dibangun pemiliknya (owner) Charles dan keluarga.

Rasa optimistis itu tersirat dari pernyataan Joko Budi Jaya ketika melakukan opening ceremony sebelum pemotongan tumpeng ultah di hadapan undangan yang hadir.

“Saya memberi apresiasi kepada keluarga besar Pak Charles yang juga owner dan BOD (Board of Directors) atau dewan direksi yang sangat kompak dan mampu merealisasikan pembangunan Hotel dibawah brand Platinum Indonesia. Salahsatunya Platinum Balikpapan,” kata Joko Budi.

Menurut Joko Budi, kendati sempat dihantam badai covid-19, Platinum Group tetap eksis. Bahkan, terus ekspansi mengembangkan sayap bisnisnya ke sejumlah daerah dan dalam waktu dekat Bali dan Jakarta.

“Kami akan terus bekerja maksimal. Sebab, semangat kita harus sama dengan semangat owner yang punya keinginan agar Platinum Balikpapan besar dan jaya,” kata Joko Budi.

Joko Budi yang expert di bidang perhotelan karena pernah menimba ilmu di Jakarta, Makassar dan beberapa kota lainnya ini, punya nyali besar untuk tidak gentar berkompetisi di bisnis perhotelan.

Ia mampu memimpin anak buahnya dengan tenang dan konsisten, lewat visi pertumbuhan hotel sembari terus membenahi dan mentransformasi kekuatan tim internalnya

Bagi Joko Budi, Platinum Indonesia di bawah kendali owner Family Charles (David, Rudy dan Tony) sebagai orang yang merintis dari nol yang sama-sama merintis permodalan yang gigih, sehingga hotelnya kini sudah hadir di sejumlah kota.

Gaya leadership Joko Budi cenderung partisipatif dan banyak mendengarkan masukan anak buahnya. Maklum, kariernya dimulai dari bawah. Sehingga, ia sangat mengerti pentingnya mendengarkan masukan.

“Tugas saya tidak ringan. Persaingan bisnis perhotelan makin kompetitif di Kaltim. Tetapi, saya optimistis sesuai tagline ultah ke-8 Growth Toward Exellence. Jadi harus bisa membawa gaya manajemen hotel lewat konsep bisnis yang berubah karena situasinya sudah disrupsi teknologi,” kata Joko Budi.

Ia sadar, bahwa konsep bisnis hotel pun harus menyesuaikan eranya, sehingga up-grade skill dan knowledge-nya serta harus kreatif dan inovatif dilakukan di Hotel Platinum Balikpapan.

“Hotel Platinum Group yang dibangun owner Charles ini berbeda dengan lainnya. Sebab, jarang ditemukan bisnis hotel owner dan management-nya jadi satu. Biasanya, owner sendiri dan manajemen sendiri,” jelas Joko Budi.

Include owner dan manage itu, dahsyat dan hebat kata Joko Budi. Sehingga, ia sangat appreciate kepada jajaran owner dan BODdan tambah optimistis karena ada spirit besar untuk maju sama-sama membesarkan Platinum Balikpapan

Joko Budi sebagi GM, terus membenahi dan memberi inspire trust dan strategi bagaimana mengelola hotel harus mengedepankan pelayanan. “Alhamdulillah, saya senang bekerja di Platinum Balikpapan, karena semua karyawan sangat memahami apa yang saya deliver ke mereka,” ujar Joko Budi.

Ia melihat, dalam memimpin dan day to day operation, Joko Budi berusaha mengedepankan konsep kepemimpinan yang adaptif, kolaboratif, terbuka serta mau berkomunikasi dua arah.

Bisnis hotel kata Joko Budi makin memiliki challenge, sehingga strategi harus dipergunakan maksimal. Pelatihan SDM menjadi penting supaya karyawan lebih aware dengan kondisi sekarang.

Joko Budi lalu menutup sambutannya dengan yel-yel dan diikuti seluruh karyawannya dengan teriakan It’s my Platinum, It’s My Pleasure to Serve You (Saya Platinum, Saya Dengan Senang Hati Melayani Anda).

Sedang Direktur Operasional Platinum Group H Soegianto SE lebih memberi gambaran, bahwa Platinum Hotel terus berkembang termasuk di Balikpapan. Sehingga, fasilitasnya terus ditambah.

Bahkan, Soegianto belajar dari insight pandemi covid-19 yang mencari solusinya selalu ia dapatkan dari owner Charles yang lebih arif dalam menentukan kebijakan.

“Insya Allah atas dukungan owner, GM dan seluruh HOD dan karyawan serta yang paling penting customer yang loyal dan seluruh multi-stakeholders, Platinum Balikpapan siap berkompetisi, bukan hanya bisa berjalan baik di operasional tetapi mendapatkan profit maksimal,” kata Soegianto.

Soegianto menyebut, fasilitas yang baru nanti adalah Sky Dome yang dibangun di kawasan Rooftop dan jadi semacam restaurant tertutup, ber-AC serta lebih asyik dan nyaman. Sambil makan, bisa melihat view Kota Balikpapan.

“Ya semacam tempat VIP Room begitu. Dan ini semua berkat masukan dari customer. Terimakasih untuk seluruh customer yang telah mendukung Platinum Balikpapan maju dan berkembang,” kata Soegianto.

APRESIASI

Sementara itu, ultah Platinum Balikpapan makin meriah. Dipandu Manager Marketing Communication (Marcom) Platinum Hotel Balikpapan Zizi sebagai MC, suasana acara penuh keakraban. Satu per satu tamu berdatangan saling memberikan ucapan selamat.

Terlihat Direktur Eksekutif Kadin Balikpapan Drs Rikmo Kuswanto yang juga Direktur Tintakaltim.Com, Direktur Pro Kaltim dan pengusaha trading pertambangan serta adveretising H Janie, Ketua Apindo Kaltim Slamet Broto Seno, Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan Haemusri, Sekretaris Dinas Pariwisata Balikpapan H Abdul Majid dan tim, jajaran manajemen Kaltim Post Group pimpinan Direktur Erwin Ded Nugroho, jajaran manajemen Blue Sky Hotel pimpinan GM Danuri Effendi, GM Maxone Zuweni , General Manager Garuda Indonesia Balikpapan, Joko Azuardi dan manager salesnya Achmad Allam Rafli, dan sejumlah relasi lainnya.

Menurut Rikmo, Kadin dan Tintakaltim.Com sangat melihat prospek kemajuan Platinum Balikpapan dan Platinum Group di sejumlah daerah. Ini karena, owner memiliki semangat untuk berkolaborasi termasuk dengan media.

“Apalagi Platinum Bali akan soft opening dan di Jakarta juga akan dibangun. Istilah saya, Charles sebagai owner orang lokal Balikpapan mampu berkompetisi di tingkat nasional sehingga grup Platinum ini akan menjadi the biggest hospitality industry yang besar dari sentuhan owner Charles dan keluarganya,” kata Rikmo Kuswanto yang mantan anggota DPRD Kaltim ini.

Serupa apresiasi disampaikan H Janie. Ia menyebut, Platinum Group tumbuh karena dijalankan oleh orang-orang skill di bidangnya. Sehingga, mampu menjalin hubungan baik antara tamu dan perusahaan lain.

“Yang paling bisa mendukung Platinum Hotel tumbuh termasuk di Balikpapan dan daerah lainnya, karena owner-nya dan direksinya memiliki rasa empati luar biasa. Siapa yang tak kenal Pak Charles sangat dermawan dan peduli kegiatan sosial. Itu yang menjadi ‘pintu rezeki’ Platinum Group,” kata H Janie.

Dan yang menarik kata H Janie, memperlakukan semua tamu dengan standar rasa hormat yang sama. Dan, orang-orang Platinum Group memiliki jaringan atau networking, sehingga customer itu mau datang secara berulang. Karena nyaman, asyik dan dilayani seperti ‘raja’.

Nah, sukses Platinum Balikpapan. Tampaknya, industri perhotelan dan juga dilakukan Platinum Indonesia (Platinum Group) juga menggunakan bekal ‘ASN’ yang akronim dari Attituted, Skill dan Networking. Sukses dan semoga usia 8 tahun menjadikan Platinum Growth Towards to Exellence.(to/net)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]