PROKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan kembali berhasil masuk sebagai 8 besar nominasi terbaik untuk Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PBB) Tahun 2023.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, tim penilaian yang terdiri dari Adi Wibowo Analis Kebijakan Ahli Madya, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Muhammad Rahadian Syarif Hasan, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang 1 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) melakukan penilaian secara langsung di Kantor DPMPTSP Kota Balikpapan, pada Selasa (3/10/2023).
Ketika diwawancarai Adi Wibowo menjelaskan, bahwa Uji petik ini sebenarnya dilakukan sesuai amanat dari Perpres 42 Tahun 2020 Tentang Pemberian Penghargaan atau Pemberian Sanksi Kepada Kementerian Negara dan Pemerintah Daerah.
Menurut Adi, tujuan dilakukannya uji petik ini, untuk menilai seluruh Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Indonesia ini mana yang kinerjanya yang terbaik.
Jadi, ada beberapa proses yang dilakukan mulai dari penilaian mandiri yang dilakukan oleh PTSP yang kemudian dinominasikan.
“Untuk Kabupaten itu ada 8 , untuk kota itu ada 8, termasuk juga Kementerian dan juga provinsi.Dan kota Balikpapan termasuk yang terbaik dari Pemda kota, makanya bulan lalu pada tanggal 14 September dilakukan pemaparan. Kita undang dari pemerintah kota untuk melakukan pemaparan, apa yang sudah dilakukan serta upaya-upaya yang juga sudah dilakukan, dan inovasi yang sudah dilakukan itu seperti apa,” ucapnya.
Dari hasil paparan tersebut, saat ini pihaknya mencoba untuk melakukan konfirmasi dan pengalaman melalui kegiatan hari ini yang kita beri nama “Uji Petik”.
“Kita sudah bertemu dengan Pak Sekda, terus kita juga melakukan wawancara dengan SDM yang ada di PTSP ini, kemudian kita lakukan wawancara dengan pelaku usaha, serta melakukan wawancara terhadap tim PPB atau percepatan pelayanan berusaha. Bagaimana koordinasinya dengan OPD serta upaya-upaya yang sudah dilakukan,” jelasnya.
Dari hasil Ini, pihaknya akan memberikan nilai, yang kemudian disandingkan dengan PTSP-PTSP yang lain. “Kemudian akan diurutkan peringkatnya, hasil yang terbaik dari penilaian ini akan Kemenkeu. Dan berkesempatan untuk mendapatkan insentif dari Pemerintah Pusat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Balikpapan, Hasbullah Helmi menuturkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini.
Hasil penilaian ini bisa menjadi motivasi dalam meningkatkan kulit pelayanan untuk menjadi lebih baik. “Penilaian ini sangat bagus untuk melihat apa sih kekurangan-kekurangan kita, yang nanti akan kita perbaiki kedepannya. Dan kalau memang ada yang sudah balik ini akan menjadi penghargaan bagi kita, dan juga bisa menjadi motivasi kita untuk bisa bekerja lebih bagus lagi. Kita sangat mendukung kegiatan penilaian ini,” ungkapnya. (to)