Tunda Pemasangan Karena Perumdam Tirta Kencana Kekosongan Stok Clamp Saddle

Image
Kantor Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda. (Foto: PS)

PROKALTIM.COM, SAMARINDA – Lagi-lagi masalah air bersih jadi persoalan masyarakat di Kota Samarinda, setelah sebelumnya warga Sempaja mengeluhkan air bersih yang tak kunjung mengalir.

Kini keluhan yang sama datang dari warga Sungai Kapih Kota Samarinda. Jumry (25) mengeluhkan pelayanan di Perusahaan Air Minum Daerah (Perumdam) Tirta Kencana kantor wilayah II di Jalan Merdeka Kota Samarinda.

Dirinya yang hampir sebulan terakhir mengurus pengajuan pemasangan sambungan baru, tak kunjung berhasil.

Proses yang panjang, serta kelengkapan administrasi yang telah di terima pihak Perumdam Tirta Kencana tertanggal 13 September 2023 lalu di estimasikan akan kelar (survei) setelah satu bulan mendatang.

“Kami sudah serahkan berkas, disuruh oleh petugas di sana (kantor merdeka) harus sering-sering di tanyakan,” ungkapnya.

Clamp saddle
Clamp saddle

Namun kunjungan Jumry kali ini bukan pertama kalinya. “Sudah 3 kali bolak balik ini selalu dibilang tim survei masih terbagi,” keluhnya.

Pantauan Prokaltim.com di Kantor Perumdan Tirta Kencana Wilayah II salah seorang pelayan pelanggan mengatakan jika hingga saat ini tim masih melakukan survei bergantian.

“Kami ikut jalur resmi lama, tetangga saya bayar Rp 4,5 juta air terpasang. Kok begini sekali jadi orang kecil,” keluhnya lagi

Hazirin As’ad Hubungan Pelanggan (Hublang) Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda, menjelaskan, jika keterlambatan atau penundaan pemasangan dikarenakan kosongnya stok clamp saddle milik Perumdam.

Pihaknya membantah jika adanya harga di luar pemasangan sambungan baru diluar harga resmi yang dikeluarkan Perumdam Tirta Kencana.

“Itu hanya oknum saja, dan mungkin pelangganya mau ada biaya lebih karena ada alat yang kosong di kami,” ujar Hazairin saat dijumpai di kantornya. (PS)