PROKALTIM,SAMARINDA- Serapat-rapat menyimpan bangkai pasti tercium juga, mungkin pribahasa ini pantas untuk menggambarkan suasa di rumah yang menjadi saksi kematian Suprianda (27) yang dikabarkan tewas akibat diterkam harimau pada Sabtu, (18/11) lalu.
Usai telah dilakukan evakuasi terhadap harimau yang memangsa Suprianda di Jalan Wahid Hasyim II RT 11 Kelurahan Sempaja Barat Kecamatan Samarinda Utara. Minggu (19/11) kemarin.
Polisi menemukan fakta baru saat melakukan penggeledahan dan olah TKP di lokasi. Mengejutkan seekor macan yang diduga jenis macan dahan di temukan dilokasi yang tak jauh dari tempat dimana Suprianda ditemukan tewas.
Macan dahan atau dengan nama ilmiah Neofelis nebulosa adalah sejenis kucing berukuran sedang, dengan panjang tubuh mencapai 95 cm. Spesies ini pada umumnya memiliki bulu berwarna kelabu kecoklatan dengan gambaran seperti awan dan bintik hitam di tubuhnya.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli saat dikonfirmasi Senin (20/11) hari ini menjelaskan terkait keberadaan macan yang diduga macan dahan itu.
“Usai mengevakuasi harimau, tim melakukan penggeledahan dan ternyata ditemukan macan mirip macan dahan namun masih dugaan, kita belum tahu jenisnya,” ungkap Kapolresta.
Pihaknya kembali berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur untuk menyampaikan keberadaan macan tersebut.
“Kami langsung minta bantuan BKSDA untuk dilakukan evakuasi lagi, untuk dibawa ke tempat yang aman,” bebernya.
Terkait asal harimau dan macan itu berdasarkan keterangan dari AS sebagai pemilik, didatangkan atau dikirim dari dari Jakarta. “Infonya didapat dari Jakarta,” tandasnya. (Ps)