PROKALTIM,BALIKPAPAN – Dengan izin Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, pemerintah Kota Balikpapan akan melakukan Kirab Adipura untuk menunjukkan rasa terima kasih atas kembalinya perolehan Adipura Kencana. Satu-satunya kota besar yang menerima penghargaan ini adalah Balikpapan.
Kamis, 7 Maret 2024, rapat diadakan di Ruang Rapat II Balaikota Balikpapan di bawah pimpinan Muhaimin, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan. Ada diskusi tentang Kirab Adipura, yang akan diadakan Minggu 10 Maret 2024. Ini dilakukan untuk menunjukkan rasa terima kasih atas kontribusi masyarakat dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam menjaga kebersihan Kota Balikpapan.
Digabungkan dengan kegiatan Ta’aruf Ramadan yang dilakukan Kementerian Agama. Muhaimin menyatakan bahwa mereka melakukan pekerjaan pagi dan terkonsentrasi di BSSC Dome.
Agenda Kirab Adipura ini terdiri dari iring-iringan mobil yang mengangkut piala. Termasuk institusi pendidikan yang menerima sertifikat Adiwiyata Mandiri. Dimulai dari Jalan Jenderal Sudirman, kemudian menuju Jalan Marsma Iswahyudi, sampai Syarifudin Yoes. Kemudian menuju Gedung KNPI, memutar di PDAM, dan berhenti di depan Dinas Pekerja Umum.
Muhaimin menyatakan, “Nanti sudah menunggu pasukan ta’aruf Kemenag yang akan Kirab Ramadan. Kemudian dari Dinas PU kita jalan kaki menuju Dome.”
Pemerintah Kota Balikpapan juga melibatkan UMKM yang dibangun oleh Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (KUMKMP) dalam Kirab Adipura ini. Dia percaya bahwa ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk bersatu. Selain itu, sekarang adalah saatnya bagi UMKM Kota Balikpapan untuk terlibat.
“untuk mendorong UMKM untuk berpartisipasi oleh Bapak Wali Kota. Ada di sekitar Dome, jadi bisa menjadi pendapatan UMKM,” katanya.
Dalam waktu dekat, BSSC Dome pasti akan dipenuhi orang yang ingin menonton dan berwisata kuliner.
Muhaimin menyatakan bahwa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan bertanggung jawab atas kegiatan ini dan bekerja sama dengan OPD yang menangani kegiatan di titik pantau Adipura.
Selain itu, ada Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, dan Disperkim. Selain itu, ada sekolah-sekolah yang menerima program Adiwiyata Mandiri. Kami juga menggunakan metode ini untuk menunjukkan institusi pendidikan yang berhasil dalam hal kebersihan. untuk menjadi inspirasi bagi sekolah lain juga,” katanya.
Sekolah-sekolah lain akan menambah semangat kegiatan ini, selain sekolah penerima Adiwiyata. Menurutnya, ada sekitar 1.500 orang yang terlibat, tetapi hanya ada sekitar 30 kendaraan untuk kendaraan.
Selain itu, Sekda menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan cara untuk menunjukkan rasa terima kasih Wali Kota Rahmad Mas’ud dan pemerintah kota kepada masyarakat dan semua pihak yang terlibat, “karena kita dapat mempertahankan dan menjadi satu-satunya penerima Adipura Kencana di tingkat kota di Indonesia.”
Kegiatan ini akan berlangsung di pagi hari pada hari Minggu. Itu akan dimulai pada pukul 08.00 WITA dan berakhir di Dome pada pukul 09.00 WITA. (diskominfo/cha/mgm)
