Search
Search
Close this search box.

Perkembangan Terkini Industri Batu Bara Bersama Indo Tambang (ITMG)

PROKALTIM – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) memperkirakan peningkatan produksi batu bara global hingga tahun 2024 karena pertumbuhan yang terus berlanjut di India, Tiongkok, dan Indonesia akan mengimbangi penurunan produksi di AS dan UE.

Dalam laporan tahunan 2023, Manajemen ITMG mengatakan bahwa Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia telah menetapkan target produksi batu bara domestik untuk tahun 2024. Meskipun produsen batu bara diharapkan dapat memenuhi permintaan domestik yang terus meningkat, ekspor tetap diharapkan menjadi salah satu penyumbang ekspor utama negara.

Manajemen ITMG menyatakan bahwa Tiongkok akan tetap menjadi tujuan utama untuk ekspor batu bara, meskipun beberapa ahli memperkirakan bahwa konsumsi batu bara negeri ini tidak akan meningkat pada tahun 2024, ketika output tenaga hidro diperkirakan akan pulih sedangkan produksi tenaga surya dan angin akan meningkat.

Namun, manajemen ITMG menyatakan bahwa kecepatan pertumbuhan dan penggunaan batu bara di Tiongkok di tahun-tahun mendatang masih tidak pasti.

Manajemen Indo Tambangraya mengatakan bahwa meskipun Tiongkok akan menentukan tren global, India akan menjadi katalisator pertumbuhan permintaan batu bara global. Para ahli memperkirakan bahwa permintaan batu bara India akan meningkat untuk mendukung pertumbuhan ekonominya hingga tahun 2026.

Indo Tambangraya (ITMG) telah menetapkan produksi 19,5–20,2 juta ton dan penjualan 24,9–25,6 juta ton untuk tahun 2024.

Manajemen ITMG menyatakan bahwa untuk mencapai target-target di atas, mereka akan berusaha untuk memaksimalkan aset batu bara perusahaan yang ada dan memulai produksi di tambang PT Graha Pancakarsa dan PT Tepian Indah Sukses di Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Selain itu, manajemen ITMG menyatakan bahwa industri perdagangan batu bara akan meningkatkan jumlah usaha yang dilakukannya pada tahun 2024. Salah satu langkah yang akan mereka ambil adalah meningkatkan proses pencampuran batu bara, yang akan memungkinkan perusahaan untuk menyediakan pasokan batu bara dengan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan setiap pelanggan.

Manajemen ITMG menyatakan, “Akhirnya, kegiatan usaha energi terbarukan dan energi rendah karbon lainnya akan meningkat di tahun-tahun mendatang, sejalan dengan peralihan global yang transformatif menuju sumber energi yang lebh ramah lingkungan.”

Namun, produksi aktual ITMG tahun 2023 adalah 16,9 juta ton, sedikit lebih besar dari 16,6 juta ton tahun 2022, dan mencapai 101,8% dari target 2023.

Di tahun 2023, penjualan batu bara mencapai 20,9 juta ton—terdiri dari penjualan batu bara sendiri sebesar 16,9 juta ton dan penjualan batu bara pihak ketiga sebesar 4 juta ton—dan mencapai 97,2% dari target penjualan. (*)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]